KOMPAS.com - Pelatih Timnas U17 Indonesia, Nova Arianto, mengungkap alasan mengapa Nicholas Indra Mjosund tidak bisa bergabung dengan skuad di Piala Dunia U17 2025
Timnas U17 Indonesia tergabung di Grup H Piala Dunia U17 2025 bersama Brasil, Zambia, dan Honduras.
Seluruh pertandingan fase grup akan berlangsung di lapangan Aspire Academy, Qatar.
Garuda Muda akan mengawali perjuangan di Piala Dunia U17 2025 dengan melawan Zambia pada Selasa, 4 November 2025, pukul 22.45 WIB.
Pertandingan kedua akan mempertemukan Timnas U17 Indonesia dengan Brasil pada Jumat, 7 November 2025.
Baca juga: Respons Nova Arianto soal Timnas U17 Hanya Main di Lapangan Latihan pada Piala Dunia U17 2025
Sementara itu, pertandingan terakhir fase grup melawan Honduras pada Senin, 10 November 2025, dianggap sebagai peluang terbaik Garuda Muda untuk mengamankan poin penuh.
Menurut Nova Arianto, sejak awal persiapan menuju Piala Dunia U17 2025, pihaknya memang sempat memanggil beberapa pemain diaspora untuk mengikuti pemusatan latihan di Bali.
"Nicholas dan beberapa pemain diaspora yang mungkin di awal persiapan kami menuju ke Piala Dunia kita memanggil beberapa pemain Diaspora itu yang kita lakukan di training camp di Bali," ungkap Nova, Minggu (2/11/2025).
"Ada beberapa pemain dari Belanda memang selagi kami mencoba memfasilitasi atau mengakomodir semua pemain sepak bola yang mempunyai darah Indonesia."
Pelatih Timnas U17 Indonesia itu menjelaskan bahwa terdapat keterbatasan regulasi yang membuat pemain diaspora tanpa paspor Indonesia tidak bisa tampil di ajang tersebut.
"Namun, memang di berjalannya waktu kan kalau di Timnas U17 tidak bisa mereka melakukan naturalisasi, sehingga memang harus ada dari salah satu kedua orang tuanya mempunyai paspor Indonesia," lanjutnya.
Baca juga: Piala Dunia U17 2025 Peluang Pemain Timnas U17 Indonesia Pikat Pencari Bakat
Selain kendala administratif, Nova juga mengungkap alasan pribadi yang membuat Nicholas belum bisa bergabung.
"Memang Nicholas masuk dalam skema yang apa yang ingin kita buat di Piala Dunia, tetapi karena adanya kesibukan di klub dan ada masalah sekolah," tegas Nova.
"Kita paham masalah sekolah sangat penting, jadi saya sangat bisa memahaminya."
Kekompakan tim juga jadi pertimbangan Nova Arianto untuk tak memasukkan Nicholas Indra Mjosund ke skuad Piala Dunia U17 2025.
Berdasarkan jadwal, pemain muda keturunan Indonesia–Norwegia itu baru bisa bergabung dua hingga tiga hari sebelum keberangkatan ke Qatar.
"Kalau saya melihat dari jadwal Nicholas yang bergabung baru bergabung mendekati 3 hari atau 2 hari ke Qatar, saya lihat secara chemistry pemain yang saya takutkan tidak terjadi," ujar Nova Arianto.
Baca juga: Timnas U17 Indonesia Puasa Media Sosial, Disiplin Jelang Lawan Zambia di Piala Dunia
"Karena sekali lagi kalau sebagai 10 pemain di dalam atau 11 pemain di dalam mereka harus mempunyai chemistry yang terbaik."
"Kalau secara adaptasi dan chemistry kurang baik takutnya akan menjadi masalah," pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang