Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Bikin Desain Komunikatif, Bukan Sekadar Estetik

Kompas.com - 08/10/2025, 19:00 WIB
Buku Canva for Content Creation Sumber Gambar:Freepik.com Buku Canva for Content Creation
|
Editor Ratih Widiastuty

Dalam dunia digital yang dipenuhi konten visual, banyak orang masih terjebak pada pola pikir bahwa desain hanya soal mempercantik tampilan.

Menambahkan font lucu, warna ramai, atau efek mewah sering dianggap cukup untuk membuat desain menarik.

Padahal, desain yang efektif bukan hanya soal estetika, tetapi bagaimana pesan bisa tersampaikan dengan jelas dan nyaman diterima audiens.

Kenapa Komunikasi Visual Lebih Penting dari Sekadar Estetika?

Desain adalah bahasa.

Ia berbicara lewat warna, tipografi, dan tata letak.

Jika hanya fokus pada tampilan cantik tapi pesannya gagal sampai, desain tersebut kehilangan esensinya.

Desain yang komunikatif harus bisa membuat orang berhenti sejenak, melihat, dan langsung memahami maksud yang ingin disampaikan.

Dengan kata lain, desain adalah alat komunikasi visual yang menjembatani ide kreator dengan persepsi audiens.

Keindahan memang penting, tapi tanpa pesan yang jelas, desain hanya menjadi “hiasan” tanpa makna.

Warna: Lebih dari Sekadar Hiasan

Salah satu elemen kunci dalam komunikasi visual adalah warna.

Misalnya, warna merah.

Dalam psikologi warna, merah melambangkan energi, gairah, keberanian, sekaligus dorongan untuk bertindak.

Tidak heran tombol “SALE” atau promosi besar selalu didominasi merah.

Warna ini mampu menarik perhatian, memicu emosi, bahkan mendorong audiens untuk segera mengambil keputusan.

Namun, penggunaan warna juga harus seimbang.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Terlalu banyak merah, misalnya, bisa membuat audiens lelah atau merasa terburu-buru.

Inilah mengapa pemahaman dasar seperti teori warna sangat penting agar desain tidak hanya terlihat cantik, tetapi juga efektif menyampaikan pesan.

Fondasi Desain yang Komunikatif

Untuk menciptakan desain yang komunikatif, ada beberapa fondasi dasar yang perlu dipahami:

  1. Teori Warna: Memahami psikologi warna membantu desainer mengatur mood, menarik perhatian, dan mengarahkan fokus audiens.
  2. Tipografi yang Tepat: Font bukan sekadar dekorasi. Pilihan tipografi yang sesuai dapat memperkuat pesan, sedangkan font yang salah bisa membuat pesan kabur.
  3. Keseimbangan Elemen Visual: Jangan menumpuk elemen hanya karena terlihat “ramai”. Gunakan ruang kosong (white space) untuk memberi napas pada desain dan menekankan pesan utama.

Desain untuk Tujuan, Bukan Sekadar Selera

Kesalahan umum para pemula adalah mendesain hanya berdasarkan selera pribadi.

Padahal, desain yang berhasil adalah desain yang dipahami audiens.

Dengan memahami dasar komunikasi visual, desainer dapat memastikan pesan sampai dengan jelas tanpa mengorbankan estetika.

Desain bukan sekadar keindahan visual, melainkan media komunikasi yang kuat untuk menyampaikan pesan.

Dengan memahami teori warna, tipografi, dan keseimbangan elemen, kamu bisa menciptakan desain yang tidak hanya enak dipandang, tetapi juga bermakna.

Untuk mendalami lebih jauh tentang bagaimana Canva bisa membantu kamu menciptakan desain yang komunikatif, bacalah buku Canva for Content Creation.

Buku ini tersedia di Gramedia.com, Gramedia Digital, atau toko Gramedia terdekat.

Jangan lupa untuk terus mengikuti @monety.id di Instagram dan kunjungi www.monety.id untuk belajar lebih banyak tentang bisnis, keuangan, teknologi, lifestyle, dan rekomendasi buku terbaik untuk upgrade skill kamu.

Tertarik mengasah kreativitas dan dapat hadiah jutaan rupiah? Yuk ikut Monety Canva Competition 2025 bertema “CANVA: A PLAYGROUND FOR CREATIVITY”.

Pendaftaran kompetisi ini akan dibuka seiringan dengan pendaftaran pre-order buku dari 1–14 Oktober 2025.

Cari tahu informasi selengkapnya lewat Instagram @monety.id.

Ayo daftar sekarang!


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau