Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istana Wapres Dilapisi Kaca Anti Peluru, Gibran Berkantor di IKN 2026

Kompas.com - 29/05/2025, 06:54 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

NUSANTARA, KOMPAS.com - Progres pembangunan Istana Wakil Presiden (Wapres) di Ibu Kota Nusantara (IKN) mencapai 43 persen, dengan struktur utama telah rampung dan kini memasuki pekerjaan arsitektural, dan pemasangan kaca anti peluru.

Istana Wapres ini merupakan kantor Gibran Rakabuming Raka ketika kelak pemerintahan Indonesia resmi pindah ke IKN.

Untuk mengetahui lebih jauh tentang perkembangan IKN, Gibran mengunjungi sejumlah proyek, di antaranya Istana Wapres, Tol IKN Seksi 5B, RS Abdi Waluyo, RS Hermina, Masjid Negara, Universitas Gunadarma, Bandara VVIP, Kantor Kemenko 3, dan Rusun ASN.

Baca juga: Gibran Berkantor di IKN Tahun 2026, Istana Wapres Tembus 43 Persen

"Alhamdulillah, beliau berkunjung ke IKN. Sudah lama beliau ingin ke sini. Istana Wapres sudah 43 persen, struktur selesai, tinggal arsitektur dan kaca anti peluru," ujar Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, Rabu (28/5/2025).

Basuki menjelaskan bahwa pemasangan kaca anti peluru, yang kini mencapai 22 persen, menjadi salah satu fokus utama untuk memastikan keamanan dan estetika bangunan. 

Pembangunan tahap pertama Istana Wapres di IKN meliputi kantor wapres, kediaman wapres, kantor sekretariat wapres, dan serambi pasukan pengamanan wapres.

Pembangunan tahap I ini ditargetkan selesai pada Desember 2025.

"Insya Allah, semua siap pada 2025," kata Basuki.

Selain itu, masjid negara di IKN juga dikebut untuk selesai tahun ini, sementara pembangunan basilika dan gereja masih berlangsung.

Baca juga: Gubernur Kaltim: Jembatan Pulau Balang Seperti Golden Gate San Fransisco

Dalam kunjungan tersebut, Gibran menekankan pentingnya ketepatan waktu dan kualitas pembangunan.

"Beliau pesan agar tidak ada keterlambatan dan kualitas tetap dijaga," ungkap Basuki.

Gibran juga meminta penanaman pohon beringin di kawasan Istana untuk mempercantik lanskap, menambah nilai estetika IKN sebagai ibu kota baru Indonesia.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas'ud mengungkapkan, Gibran akan mulai berkantor di IKN pada 2026.

Rudy menambahkan bahwa Gibran memberikan penilaian positif terhadap progres IKN.

"Beliau bilang mantap sekali, view-nya indah, tidak ada catatan, cukup aman," tuturnya.

Selain Istana Wapres, Otorita IKN juga tengah melelang untuk infrastruktur tahap pertama Pembangunan Kompleks Legislatif dan Yudikatif, dengan pemenang lelang diumumkan secepatnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau