Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol IKN Seksi 1B Telan Rp 11,2 Triliun dan Serap 307 Tenaga Kerja

Kompas.com - 31/05/2025, 05:30 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

NUSANTARA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia terus mempercepat pembangunan infrastruktur untuk mewujudkan visi Asta Cita, yang menitikberatkan pada pemerataan ekonomi, penciptaan lapangan kerja berkualitas, dan penguatan kewirausahaan.

Salah satu langkah strategis dalam upaya ini adalah pembangunan Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN) Seksi 1B senilai Rp 11,2 triliun yang selesai ditenderkan pada November 2024.

Jalan tol sepanjang 5,2 kilometer ini menghubungkan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, dan menjadi tulang punggung konektivitas menuju kawasan inti pusat pemerintahan IKN.

Jalan Tol IKN Seksi 1B dirancang untuk mempercepat mobilitas barang dan orang menuju kawasan inti IKN.

Baca juga: Istana Wapres Dilapisi Kaca Anti Peluru, Pemasangan Baru 22 Persen

Dengan menghubungkan bandara internasional ke jaringan tol eksisting Balikpapan-Samarinda, proyek ini akan memangkas waktu tempuh dan meningkatkan efisiensi logistik.

Dampaknya tidak hanya dirasakan di kawasan inti pemerintahan, tetapi juga di wilayah sekitar seperti Desa Wisata Nipah-Nipah di Penajam Paser Utara dan Desa Wisata Muara Enggelam di Kutai Kartanegara. 

Konektivitas yang lebih baik ini diharapkan memicu pertumbuhan sektor pariwisata, perdagangan, dan investasi di Kalimantan Timur.

Dengan akses yang lebih mudah, pelaku usaha lokal dan wisatawan dapat menjangkau destinasi strategis, mendorong kewirausahaan, dan mempercepat pemerataan ekonomi sesuai visi Indonesia Emas 2045.

Baca juga: China Pimpin Gelombang Investasi di IKN, Meroket Hampir Rp 70 Triliun

Menurut Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito, proyek ini bukan hanya tentang konektivitas, tetapi juga tentang menciptakan dampak ekonomi dan sosial yang positif bagi masyarakat.

"WIKA siap mendukung Pemerintah menyelesaikan proyek ini dengan standar terbaik untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045," ujar Agung.

Selain manfaat ekonomi, proyek Tol IKN Seksi 1B memberikan dampak sosial yang signifikan.

Hingga kini, proyek ini telah menyerap 307 tenaga kerja baru, dengan prioritas pada masyarakat lokal.

Langkah ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja berkualitas, tetapi juga memberdayakan komunitas sekitar untuk turut berkontribusi dalam pembangunan ibu kota baru. 

Baca juga: Senyap tapi Pasti, Satu Per Satu Proyek IKN Menuju Penyelesaian

Pemberdayaan tenaga kerja lokal ini menjadi bukti komitmen pemerintah dan pelaku industri, seperti PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), untuk menciptakan dampak positif yang inklusif.

Dengan melibatkan masyarakat setempat, proyek ini memperkuat rasa memiliki terhadap pembangunan IKN, sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau