KOMPAS.com - Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI meminta Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama (Kemenag) untuk meningkatkan kualitas layanan bagi jemaah haji Indonesia menjelang pelaksanaan Ibadah Haji 1446 H/2025 M.
Anggota Timwas Haji DPR Cucun Ahmad Syamsurijal mengungkapkan bahwa pihaknya masih menerima sejumlah keluhan dari jemaah, khususnya pasangan suami-istri dalam satu kelompok terbang (kloter) yang justru ditempatkan di penginapan berbeda.
“Jangan sampai ada lagi jemaah dalam satu kloter yang tersebar hingga lima atau enam penginapan berbeda. Saya minta Ditjen PHU benar-benar bekerja ekstra agar hal ini tidak terulang,” ujarnya seperti yang dikutip dari laman dpr.go.id, Rabu (28/5/2025).
Pernyataan tersebut disampaikan Cucun usai menghadiri Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II, DPR RI, Selasa (27/5/2025).
Baca juga: DPR Bentuk Timwas PMI hingga Penanganan Bencana Alam, Ini Tujuannya
Wakil Ketua DPR RI bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) itu menekankan bahwa Timwas Haji DPR mulai memberangkatkan tim ke Arab Saudi sejak Selasa (27/5/2025).
Gelombang pertama Timwas Haji DPR akan memantau langsung pelaksanaan haji dan memastikan kesiapan penyelenggaraan layanan menjelang puncak ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina ( Armuzna).
“Kami akan memastikan bahwa Kemenag siap dan mampu menata seluruh proses penyelenggaraan, sehingga tidak ada kendala,” ujar Cucun.
Ia menambahkan, jika persoalan penempatan jemaah tidak segera dibenahi, dikhawatirkan dapat menimbulkan ketidaknyamanan bahkan potensi gangguan saat pelaksanaan ibadah puncak.
Baca juga: Bersiap Tunaikan Ibadah Haji, Ruben Onsu Gelar Walimatus Safar
Karena itu, Timwas Haji DPR akan melakukan pemantauan langsung ke lokasi penginapan jemaah.
“Kami ingin melihat langsung sejauh mana kondisi jemaah yang terpisah dan apakah memungkinkan untuk ditangani sebelum puncak haji tiba. Masih ada waktu sekitar satu minggu untuk menata ulang,” jelas politisi Fraksi PKB itu.
Kemenag melalui Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) melaporkan bahwa hingga Selasa (27/5/2025) pukul 10.46 Waktu Arab Saudi, sebanyak 177.233 jemaah haji reguler asal Indonesia telah tiba di Tanah Suci.
Baca juga: 54 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Tertunda Berangkat, 10 Orang Meninggal di Tanah Suci
Jumlah tersebut setara dengan 87,17 persen dari total rencana kedatangan sebanyak 203.320 jemaah.
Dari jumlah tersebut, 165.447 telah berada di Mekkah, sementara 4.549 lainnya masih dalam perjalanan.