KOMPAS.com - Ketua Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan, ibadah puncak haji merupakan momen yang sangat dinantikan para jemaah setelah bertahun-tahun menunggu kesempatan berhaji.
Di sisi lain, jemaah haji juga akan mendapatkan tantangan utama, yaitu cuaca ekstrem dan kondisi padat di lokasi ibadah, terutama di Padang Arafah, Mina, dan Muzdalifah.
Oleh karena itu, Wakil Ketua DPR RI itu menekankan pentingnya kesiapan jasmani maupun rohani agar seluruh rangkaian ibadah dapat dijalankan dengan maksimal.
“Pesan saya untuk jemaah haji semua harus betul-betul menyiapkan fisik mental. Sebab, puncak haji ini adalah ibadah yang sangat didambakan. Harus dijalani dengan penuh semangat dan kesiapan,” ujarnya melansir dpr.go.id, Kamis (5/6/2025).
Cucun mengatakan itu saat mengawasi pelaksanaan haji dari Hotel 701, Burj Al-Wahdah, Al-Mutamayyiz, Sektor 7, Jarwal, Makkah, Rabu (4/6/2025).
Baca juga: Puncak Haji, 1.044 Tenaga Medis Dikerahkan di Armuzna
Ia juga mengingatkan, persiapan fisik dan mental bagi jemaah haji penting menjelang puncak ibadah haji, yakni wukuf di Arafah yang akan dilaksanakan pada Kamis (5/6/2025).
Selain itu, kata Cucun, jemaah juga harus menjalani prosesi ibadah yang cukup menguras tenaga, seperti tawaf ifadah dan lempar jumrah.
“Cuaca di Arafah sangat panas, kemudian saat lempar jumrah maupun tawaf, itu sangat padat. Jadi mental dan semangat harus terus dijaga agar bisa tetap sehat hingga akhir ibadah,” tutur politisi Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Cucun memastikan, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah menyiapkan berbagai langkah antisipatif untuk mendukung kenyamanan dan keselamatan jemaah saat menjalani ibadah puncak.
Persiapan itu termasuk layanan kesehatan, penyediaan transportasi, pengaturan logistik dan akomodasi, serta pendampingan bagi jemaah lanjut usia (lansia) dan berkebutuhan khusus.
Baca juga: Jelang Puncak Ibadah Haji, Timwas Haji DPR Minta Kemenag Percepat Distribusi Kartu Nusuk bagi Jemaah
“Biarkan kami, seluruh panitia penyelenggara haji dan DPR sebagai pengawas, memastikan prosesi ini berjalan aman dan nyaman bagi jemaah. Kami ingin mereka bisa fokus beribadah dan pulang dalam keadaan sehat,” kata Cucun.