Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/04/2023, 19:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Kepedulian terhadap sahabat difabel, anak-anak yatim piatu dan kaum duafa merupakan salah satu cara memastikan perwujudan lingkungan inklusif.

Hal ini sejalan dengan komitmen global Sustainable Development Goals (SDGs) untuk memastikan tidak ada satupun kelompok yang tertinggal (no one left behind) dalam proses pembangunan.

Di sekitar area operasional PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Pabrik Narogong, masih terdapat anak-anak yatim piatu, sahabat difabel dan kaum duafa yang memerlukan perhatian khusus agar dapat membantu meningkatkan kualitas hidup mereka.

Reni Pujiasih, salah satu warga yang berasal dari kelompok Sahabat Perempuan Kepala Keluarga Berdaya (Sartika Berdaya), program binaan SBI Pabrik Narogong, pernah merasakan perjuangan untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.

Sebelum tergabung dengan kelompok Sartika Berdaya, Reni seringkali mengalami kesulitan hingga terpaksa menjual rumah.

Baca juga: 10.000 Takjil Ramadan 2023 dari JNE untuk Indonesia

Namun berkat kerja keras, keinginan yang kuat serta semangat pantang menyerah untuk menghidupi keluarga dengan sebaik-baiknya, Reni berhasil memiliki kehidupan yang layak.

Di kelompok Sartika Berdaya, ia mendapatkan banyak pengalaman berharga mulai dari bimbingan dan pelatihan untuk mengelola kondisi ekonomi hingga pendampingan dan pemberian stimulan usaha yang membantu dan merubah kehidupannya.

Selain keterlibatan dalam program pemberdayaan masyarakat, Reni juga merasakan manfaat lainnya dari program-program yang diberikan oleh SBI Pabrik Narogong, salah satunya adalah dengan menjadi penerima santunan dan paket sembako di bulan suci Ramadan.

“Saya sangat berterima kasih atas apa yang diberikan oleh SBI Pabrik Narogong kepada kami. Tidak hanya pendampingan dan pembinaan dalam program, namun juga kepedulian dari Perusahaan yang telah berbagi berkah di bulan suci Ramadan tahun ini," tutur Reni dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Rabu (19/4/2023).

Sebagai perusahaan BUMN yang tumbuh dan besar bersama masyarakat, SIG bersama anak usahanya menggelar kegiatan Safari Ramadan 2023 di seluruh wilayah operasional Perusahaan yakni Aceh, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, serta Sulawesi Selatan.

SBI Pabrik Narogong memberikan santunan kepada 160 anak yatim dan sahabat difabel, 2.700 paket sembako untuk fakir miskin dan kaum duafa yang berada di sekitar area operasional, serta bantuan karpet untuk sarana ibadah di 9 masjid sekitar Pabrik Narogong yang dilakukan sejak tanggal 10-14 April 2023.

Selain itu SBI juga menyelenggarakan kegiatan Tarling (Tarawih keliling) dan pembagian takjil bersama masyarakat sekitar pabrik.

General Affairs & Community Relations Manager SBI Pabrik Narogong Nur Lailiyah mengatakan berbagi di bulan suci Ramadan menjadi salah satu bentuk pengamalan untuk terus memberikan dukungan kepada masyarakat sekitar.

Ramadan adalah buIan penuh kemuliaan yang menjadi momentum untuk menebar kemanfaatan bagi sesama.

Sebagai salah satu bentuk komitmen dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), Perusahaan berupaya untuk memberikan kebahagiaan dalam bentuk apapun yang dapat memberikan dampak positif dalam kehidupan mereka.

"Semoga kita dapat terus mempraktikkan nilai-nilai kebaikan di dalam kehidupan sehari-hari”, tutur Nur.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Koalisi Manajer Aset Net Zero Kembali, Tapi Tanpa Komitmen Iklim 2050
Koalisi Manajer Aset Net Zero Kembali, Tapi Tanpa Komitmen Iklim 2050
Pemerintah
7.500 Peserta Ikuti PLN Electric Run 2025, Ajang Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia
7.500 Peserta Ikuti PLN Electric Run 2025, Ajang Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia
BUMN
Jangkar Kapal Merusak Terumbu Karang di TN Komodo, Potret Gagalnya Tata Kelola Pariwisata
Jangkar Kapal Merusak Terumbu Karang di TN Komodo, Potret Gagalnya Tata Kelola Pariwisata
LSM/Figur
Studi Ungkap Emisi Penerbangan Nyata Bisa Tiga Kali Lipat Lebih Tinggi dari Kalkulator Karbon
Studi Ungkap Emisi Penerbangan Nyata Bisa Tiga Kali Lipat Lebih Tinggi dari Kalkulator Karbon
Pemerintah
Sektor Pertanian Harus Tumbuh 4,7 Persen Per Tahun Jika Pertumbuhan PDB RI Ingin Capai 8 Persen
Sektor Pertanian Harus Tumbuh 4,7 Persen Per Tahun Jika Pertumbuhan PDB RI Ingin Capai 8 Persen
LSM/Figur
Kemenaker: 104 Kecelakaan Kerja Terjadi di 'Smelter' Nikel, SOP hingga K3 Masih Diabaikan
Kemenaker: 104 Kecelakaan Kerja Terjadi di "Smelter" Nikel, SOP hingga K3 Masih Diabaikan
Pemerintah
Emisi Tak Terlihat dari Colokan Listrik
Emisi Tak Terlihat dari Colokan Listrik
Pemerintah
Pertamina dan KLHK Tanam Ratusan Pohon Produktif di Hulu DAS di Bogor
Pertamina dan KLHK Tanam Ratusan Pohon Produktif di Hulu DAS di Bogor
BUMN
Tropenbos Indonesia: Restorasi Gambut Swakelola di Tingkat Tapak Butuh Pendampingan
Tropenbos Indonesia: Restorasi Gambut Swakelola di Tingkat Tapak Butuh Pendampingan
LSM/Figur
KLH Targetkan Dekontaminasi Cikande Selesai Akhir November
KLH Targetkan Dekontaminasi Cikande Selesai Akhir November
Pemerintah
Puncak Musim Hujan, BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca untuk Cegah Banjir
Puncak Musim Hujan, BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca untuk Cegah Banjir
Pemerintah
Menteri LH: Cengkih Terpapar Radioaktif Asal Lampung Tertangani
Menteri LH: Cengkih Terpapar Radioaktif Asal Lampung Tertangani
Pemerintah
Menyelamatkan Lahan Kritis Indonesia dari Desa: Pelajaran Ekologi dari Perlang
Menyelamatkan Lahan Kritis Indonesia dari Desa: Pelajaran Ekologi dari Perlang
Pemerintah
PLTN Pulau Gelasa dan Ujian Tata Kelola Risiko
PLTN Pulau Gelasa dan Ujian Tata Kelola Risiko
Pemerintah
Gunung Ditutup karena Sampah: Cermin Buram Wisata Alam Kita
Gunung Ditutup karena Sampah: Cermin Buram Wisata Alam Kita
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau