JAKARTA, KOMPAS.com - Sabun mandi jadi produk skincare anak untuk membersihkan kulit dari kuman atau bakteri yang menempel.
Akan tetapi, masih banyak orangtua yang mengutamakan aroma dan busa yang melimpah saja saat membeli sabun mandi anak.
Padahal, menurut dokter spesialis kulit dan kelamin dr. Made Sanitca Indah, Sp.DVE, memperhatikan kandungan pH sabun mandi anak menjadi bagian penting sebelum membelinya.
Baca juga: Ketahui, Kandungan yang Tidak Boleh Ada dalam Skincare Anak
Ia menyarankan untuk mencari sabun mandi dengan pH yang seimbang, agar kulit anak tetap terjaga kesehatannya.
“pH sabun memang direkomendasikannya 5 sampai 6. Kalau kurang ataupun lebih dari itu, maka artinya dia terlalu basa atau terlalu asam,” kata Sanitca saat ditemui di DoubleTree by Hilton, Cikini, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Ketika salah memilih pH sabun yang terlalu tinggi ataupun terlalu rendah, hal ini akan cepat bereaksi pada kulit anak.
Biasanya akan muncul kemerahan ataupun kondisi kulit mendadak kering setiap kali selesai mandi.
“Kalau terlalu asam, khawatirnya bisa mengikis kulit dan mengganggu keseimbangan dasar anak. Hal ini juga sama dengan pH sabun yang terlalu basa,” jelas dia.
Baca juga: Cara Mikaila Patritz Membujuk Anak untuk Mandi
Oleh karenanya, Sanitca mengimbau agar para orangtua memilih sabun dengan pH 5-6.
Pada beberapa merek sabun mandi anak, keterangan pH biasanya tertera di kemasan produk.
Namun, jika keterangan tersebut tidak dicantumkan dalam kemasan, para orangtua bisa menanyakan langsung kepada petugas merek tersebut.
“Makanya dokter kulit itu menyarankan untuk mencari sabun yang pHnya 5 atau 6, sesuai dengan pH kulit kita pada umumnya,” tandas Sanitca.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.