KOMPAS.com - Merawat orangtua yang sudah lanjut usia adalah bentuk tanggung jawab seorang anak, meski mungkin penuh tantangan.
Seiring bertambahnya usia, kebutuhan orangtua yang sudah lanjut usia atau lansia sering kali berubah, baik secara fisik maupun mental.
Mereka membutuhkan bantuan dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari menjaga kesehatan, melakukan kegiatan sehari-hari, hingga mendapatkan dukungan emosional.
Baca juga: 6 Ciri Lansia, Bukan Sekadar Beruban dan Kulit Keriput
Memahami dengan baik cara merawat orangtua yang sudah lansia, dapat membantu mereka menjalani hari dengan lebih sejahtera.
Berikut ini sejumlah hal yang dapat dilakukan untuk mendukung orangtua yang sudah lansia.
Bila orangtua tinggal di rumah kita, pastikan untuk membawa beberapa barang milik mereka. Misal, perabotan, foto, koleksi, dan barang-barang sentimental lainnya.
Jika orangtua dikelilingi oleh barang-barang yang dikenali, mereka akan merasa lebih seperti di rumah sendiri dan akan lebih betah.
Persiapan fisik berperan besar dalam merawat orangtua yang sudah lanjut usia. Hal ini mencakup memasang perlengkapan keamanan ekstra dan menghilangkan hal-hal yang dapat membahayakan mereka.
Misalnya, memasang pegangan atau pagar, dan memasukkan kursi mandi agar tidak terpeleset saat mandi.
Hal ini dilakukan untuk menjamin keamanan mereka. Semakin aman rumah, semakin siap pula orangtua untuk berkegiatan sendiri di rumah.
Mengundang teman-teman untuk menikmati makanan bersama atau bermain permainan kartu dapat mendorong orangtua untuk mempertahankan kehidupan sosial yang sehat dan mengurangi depresi.
Jika teman mereka tidak bisa datang, sarankan orangtua untuk berkomunikasi dengan kerabatnya secara teratur melalui telepon atau teknologi komunikasi lainnya.
Baca juga: 6 Cara Menjaga Kesehatan Lansia, Salah Satunya Beraktivitas Fisik
Tinjau keuangan orangtua untuk memastikan tagihan dibayar tepat waktu.
Jika orangtua menunjukkan tanda-tanda kebingungan, diskusikan dengan mereka tentang strategi mengelola keuangan.
Sangat mudah untuk menjadi frustasi dengan orangtua yang sudah lanjut usia, baik karena perilaku mereka yang emosional, manja, atau diagnosis medis yang datang terus-menerus.