Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai 4 Gejala Kanker Payudara yang Jarang Disadari

Kompas.com - 20/03/2025, 07:30 WIB
Lintang Pramatyanti,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gejawa awal kanker payudara seringkali tak disadari, sehingga baru terdeteksi ketika sudah memasuki stadium lanjut.

Padahal, penyakit ini perlu dideteksi sedini mungkin sebelum merambat ke organ lain.

Sebagai salah satu penyakit yang paling banyak diderita perempuan, kanker payudara memang dapat berkembang tanpa menunjukkan gejala yang jelas di tahap awal.

Namun sebenarnya, penyakit ini dapat dideteksi melalui beberapa tanda.

Baca juga: Kedelai Bisa Sebabkan Kanker Payudara, Benarkah?

Gejala Kanker Payudara yang Tak Disadari

Mengenali gejala kanker payudara sejak dini, dapat membantu meningkatkan peluang pengobatan yang lebih efektif.

Simak beberapa gejala kanker payudara yang sering tak disadari berikut ini.

1. Benjolan pada payudara

Dr. Ruth V. Rebecca, spesialis penyakit dalam dan subspesialis hematologi onkologi medik, menjelaskan bahwa kanker payudara stadium awal ditandai dengan benjolan pada payudara.

Berbeda dengan kista atau benjolan jinak lainnya, benjolan kanker umumnya memiliki tekstur yang lebih keras.

“Kalau dia stadium awal, yang kerasa mungkin benjolan, ya, yang paling bisa mudah dirasa,” ujarnya pada acara Press Conference dan Buka Puasa bersama Siloam Hospitals di Tesate Sam Ratulangi, Jakarta Pusat, Rabu (19/3/2025).

2. Nyeri pada dada

Namun, gejala kanker payudara tidak selalu ditandai dengan benjolan di payudara.

Terkadang, dada hanya terasa sakit tanpa ada benjolan.

“Atau cuma sekadar ‘Dok, saya nyeri. Tapi saya enggak ada benjolan, saya nyeri’,” jelasnya.

3. Tekstur payudara seperti kulit jeruk

Ketika sudah memasuki stadium tahap berikutnya, payudara akan memiliki tekstur seperti kulit jeruk.

Baca juga: Peduli Kanker Payudara, Y.O.U Gandeng Lovepink Serukan Pentingnya Deteksi Dini

Dikenal dengan istilah peau d'orange, kondisi ini terjadi akibat penumpukan cairan limfatik di jaringan payudara.

“Kemudian kalau yang sudah merambat, kulit teksturnya berubah seperti kulit jeruk,” kata Ruth.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau