Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Membeli Emas untuk Investasi, Perempuan Harus Tahu

Kompas.com - 17/05/2025, 14:28 WIB
Lintang Pramatyanti,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Membeli emas untuk investasi belakangan menjadi tren di kalangan masyarakat, termasuk para perempuan.

Emas adalah salah satu jenis investasi yang praktis dan mudah dilakukan oleh siapa saja.

Investasi emas ini bersifat jangka panjang dan cenderung stabil dibandingkan instrumen lain. Tak heran jika kian banyak peewmpuan memilih emas untuk investasi, baik untuk diri sendiri maupun kebutuhan keluarga.

Baca juga: Berlian atau Emas, Mana yang Lebih Cocok untuk Investasi?

Meskipun begitu, tidak dapat dimungkiri bahwa banyak oknum tidak bertanggung jawab yang menipu dengan menjual emas palsu.

Heru Wijayadi, Direktur PT Berkah Restu Sejahtera mengatakan, kasus tersebut sering terjadi dan merugikan masyarakat.

“Menurut saya, memang hal-hal itu bisa saja terjadi dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya pada acara Product Launch Noor Dinar di Gedung Subono Perum Peruri, Jakarta Selatan, Jumat (16/5/2025).

Untuk itu, ia membagikan beberapa tips bagi pemula yang ingin membeli emas untuk mengantisipasi potensi penipuan.

Berikut dua tips membeli investasi emas untuk investasi.

1. Beli dari tempat yang terpercaya

Saat ini, banyak toko yang menjual emas, baik itu secara offline maupun digital.

Namun, Heru menyarankan untuk investasi emas dari tempat yang terpercaya, khususnya yang sudah terdaftar dan diawasi lembaga resmi seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Cek juga reputasi penjual melalui ulasan atau rekam jejak digitalnya.

“Belilah emas di toko yang terpercaya, sudah terbuka. Apa pun kurangnya, belilah di toko yang terpercaya, Insya Allah pasti benar,” ujarnya.

Fahri Reza, Heru Wijayadi, dan Ade Permana pada acara Product Launch Noor Dinar di Gedung Subono Perum Peruri, Jakarta Selatan, Jumat (16/5/2025).Kompas.com/LINTANG PRAMATYANTI Fahri Reza, Heru Wijayadi, dan Ade Permana pada acara Product Launch Noor Dinar di Gedung Subono Perum Peruri, Jakarta Selatan, Jumat (16/5/2025).

2. Belajar soal investasi emas

Tips kedua yang Heru bagikan adalah mempelajari soal investasi emas.

Rasanya sia-sia jika seseorang melakukan investasi emas tanpa memperdalamnya terlebih dahulu.

“Juga sudah mulai harus kritis terhadap emas-emas yang ingin dibeli, diperjualbelikan, atau disimpan,” kata Heru.

Heru menjelaskan, saat ini terdapat banyak akun media sosial yang mengajarkan cara-cara sederhana untuk membeli dan menjual emas.

Oleh karena itu, tidak ada alasan untuk tidak belajar sebelum mulai berinvestasi.

“Dan mulailah belajar, saya kira di sosial media sudah mulai banyak konten-konten bagaimana menghasilkan emas atau mengeluarkan emas secara sederhana,” jelasnya.

Baca juga: Mengapa Banyak Orang yang Menjual Perhiasan Emas Jelang Idul Fitri?

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau