Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Melungsurkan Botol Dot Kakak untuk Adik, Dokter Jelaskan

Kompas.com - 18/05/2025, 18:15 WIB
Nabilla Ramadhian,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Konsultasi Tanya Pakar Parenting

Uraikan lika-liku Anda mengasuh anak jadi lebih simpel

Kenali soal gaya asuh lebih apik lewat konsultasi Kompas.com

KOMPAS.com – Melungsurkan barang-barang anak pertama ke adik-adiknya adalah praktik yang sering dilakukan oleh kebanyakan orangtua.

Dengan dalih agar lebih hemat, mereka melungsurkan barang-barang seperti mainan, pakaian, dan bahkan botol dot kepada anak kedua atau ketiganya.

Akan tetapi, drg. Aliyah, Sp.KGA tidak menyarankan pelungsuran botol dot.

“Aku tidak menyarankan karena sama seperti sikat gigi, itu adalah barang personal. Dan bakteri bisa berpindah dari satu manusia ke manusia lainnya,” ujar dia di Jakarta beberapa waktu lalu.

Baca juga: Pakai Dot Bisa Bikin Gigi Anak Berlubang?

Meskipun sudah dihilangkan dengan dibersihkan secara menyeluruh, bahkan direbus atau steam, tidak semua bakteri bakal hilang dari botol dot.

Sementara itu, perpindahan bakteri bukan hanya dari orang dewasa yang mengurus anak, tetapi antara anak juga bisa terjadi.

Dengan kata lain, anggapan soal “bakteri ditularkan dari caregiver ke anak-anak” hanyalah mitos belaka.

“Bakteri itu berpindah dengan cara menggunakan alat yang sama, misalnya menggunakan alat makan yang sama, seperti botol susu, gelas, sendok, dan garpu,” tutur Aliyah.

Oleh karena itu, ia tidak menganjurkan orangtua melungsurkan botol dot milik anak pertama ke para adiknya.

Baca juga: 5 Cara Sehat Menambah Berat Badan Bayi, Termasuk Tidak Mengisap Dot

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau