Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Memperbaiki Hubungan Menantu dan Mertua yang Renggang

Kompas.com - 23/05/2025, 07:15 WIB
Devi Pattricia,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Konflik antara menantu dan mertua banyak terjadi dalam rumah tangga. Hal ini juga terjadi pada keluarga selebritas dunia seperti Victoria Beckham.

Hubungan Victoria dengan putra sulungnya, Brooklyn Beckham, dikabarkan merenggang sejak acara pernikahan putranya dengan sang menantu, Nicola Peltz tahun 2022 lalu.

Dari rumor yang beredar, member Spice Girls itu tidak banyak dilibatkan dalam persiapan pernikahan putranya.

Baca juga: Berkaca dari Victoria Beckham, Ini Alasan Ibu Sulit Melepas Anak Laki-lakinya Menikah

Bahkan, putra dan menantunya beberapa kali melewatkan dari acara penting keluarga Beckham. 

Permasalahan serupa tentu bisa memperburuk hubungan, khususnya antara mertua dan menantu. Lalu, bagaimana memperbaiki hubungan menantu dan mertua yang renggang?

Menanggapi hal ini psikolog keluarga yang berpraktik di Semarang, Jawa Tengah, Sukmadiarti P, M.Psi. membagikan beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk memperbaiki hubungan menantu dan mertua.

Cara Memperbaiki Hubungan Menantu dan Mertua yang Renggang

1. Hadapi masalah, bukan dihindari

Sukmadiarti mengimbau untuk jangan lari dari konflik keluarga. Masalah yang tidak diselesaikan hanya akan menumpuk dan menjadi luka yang lebih dalam.

“Hadapi masalahnya, karena luka terbesar sekaligus bahagia terbesar itu berasal dari keluarga. Kita tidak bisa lari, sehingga kalau ada masalah, ada konflik, ada perbedaan, harus dihadapi,” ujar Sukmadiarti kepada Kompas.com, Rabu (21/5/2025).

2. Bicarakan dengan jujur dan terbuka

Solusi tidak akan datang tanpa komunikasi. Ajak bicara baik-baik, duduk bersama, dan ungkapkan perasaan tanpa menyudutkan.

Tak hanya itu, pastikan menantu dan mertua terbuka terhadap masukan satu sama lain.

“Harus duduk bareng, ngobrol terbuka, sehingga akhirnya menemukan fakta baru kalau keduanya sudah berubah dan mau memperbaiki hubungan,” kata dia.

Baca juga: 6 Alasan Perempuan Sulit Dekat dengan Ibu Mertua, Belajar dari Konflik Victoria Beckham dan Menantunya

Jika tidak dibicarakan, menurutnya, konflik akan terus berlarut-larut dan bisa membuat hubungan keluarga makin renggang.

3. Pererat silaturahmi dengan hati yang lapang

Setelah lama menjauh, menyambung kembali hubungan tidak bisa hanya mengandalkan niat. 

Harus ada tindakan nyata melalui silaturahmi dan pendekatan yang tulus.

“Bersilaturahmilah dengan orangtua, supaya bisa menyambung kembali apa yang sudah retak atau putus selama ini. Tentu niat yang bagus disertai sikap yang baik dan hati yang lapang,” ucapnya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau