3 Manfaat Yoga bagi Kesehatan Mental, Belajar Menghargai Diri Sendiri

JAKARTA, KOMPAS.com - Yoga menjadi salah satu jenis olahraga yang populer di kalangan para perempuan, baik muda maupun tengah baya.

Selain membuat badan menjadi rileks, yoga juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan mental.

Meski gerakannya terkesan lembut, yoga terbukti ampuh membantu mengenali dan meningkatkan kesehatan mental.

Baca juga: Yoga Tak Cuma Bikin Bugar, tapi Juga Bisa Bikin Mood Bagus

Manfaat Yoga untuk Kesehatan Mental

Deera Dewi, founder Dee Atmara Reiki Tribe menjelaskan, terdapat beberapa manfaat bagi kesehatan mental yang bisa didapatkan lewat yoga.

Berikut tiga manfaat yoga bagi kesehatan mental.

1. Belajar menghargai diri sendiri

Deera menjelaskan, yoga membantu kita mengenali dan menghargai diri sendiri. Lewat yoga, kita diajak untuk memahami batasan tubuh sendiri tanpa memaksakan diri.

“Yoga mengajarkan kita untuk lebih menghargai diri kita, to know our limitation,” ujarnya pada acara Patchtastic Day 2025 di Dia.lo.gue, Jakarta Selatan, Kamis (22/5/2025).

Menurut Deera, mendorong diri sendiri untuk berusaha adalah hal yang baik. Namun, jika telah mencapai batasnya, tidak ada salahnya untuk berhenti sebentar dan beristirahat.

Hal itu bisa dipelajari dari pengalaman di atas matras yoga, terutama bagi para pemula yang ingin mencoba.

“Jadi ada saatnya kita harus cobain, ada saatnya kita harus back-back gitu, itu dari yoga,” kata Deera.

Baca juga: Yoga Sebaiknya Dilakukan Berapa Kali dalam Seminggu?

Kompas.com/LINTANG PRAMATYANTI Tara de Thouars, Deera Dewi, Rima Melati, dan Ira pada acara Patchtastic Day 2025 di Dia.lo.gue, Jakarta Selatan, Kamis (22/5/2025).

2. Belajar memahami Sang Pencipta

Selain menghargai diri sendiri, yoga juga mengajarkan kita untuk memahami Sang Pencipta.

Deera menjelaskan, ketika kita berhasil memahami diri sendiri selama melakukan yoga, secara otomatis kita juga akan memahami Tuhan.

“Seperti kata guru-guru yoga, pada saat seseorang bisa memahami dirinya, maka dia akan bisa memahami Tuhan,” jelasnya.

Dengan memahami Sang Pencipta, kita akan lebih menghargai kehidupan yang dijalani secara utuh.

Perasaan juga akan terasa damai dan tidak lagi mudah goyah oleh tekanan luar.