Manfaat Olahraga untuk Meredakan Kram Perut Saat Menstruasi

KOMPAS.com - Kram perut saat menstruasi merupakan salah satu keluhan yang paling umum dialami oleh banyak wanita.

Rasa nyeri yang muncul dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, bahkan memaksa sebagian orang untuk beristirahat total. 

Namun dengan olahraga ringan dapat menjadi solusi alami untuk mengurangi rasa sakit tersebut. Berdasarkan sejumlah penelitian medis, aktivitas fisik terbukti mampu membantu meredakan gejala menstruasi dengan cara yang aman dan efektif.

Simak manfaat olahraga untuk meredakan kram perut saat menstruasi, dikutip dari National Library of Medicine.

Baca juga: Perubahan Pola Menstruasi Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan, Jangan Abai

1. Mengurangi kram menstruasi

Dikutip dari Medical News Today, bahwa olahraga ringan hingga sedang dapat membantu meredakan kram menstruasi.

Aktivitas fisik mendorong pelepasan endorfin, yaitu zat kimia alami dalam tubuh yang berfungsi sebagai pereda nyeri dan penambah suasana hati. Endorfin ini dapat membantu mengurangi intensitas nyeri haid.

Baca juga: Syifa Hadju Hindari Painkiller untuk Atasi Sakit Perut Saat Menstruasi

2. Meningkatkan mood dan mengurangi kelelahan

Selama menstruasi, banyak wanita mengalami perubahan suasana hati dan kelelahan.

Berolahraga dapat meningkatkan aliran darah dan pelepasan endorfin yang berkontribusi pada perbaikan mood dan peningkatan energi.

Baca juga: 4 Ciri-ciri Menstruasi Tidak Normal Menurut Dokter, Perempuan Harus Tahu

3. Mengurangi gejala PMS dan disfungsi kognitif

Meskipun bukti ilmiah masih terbatas, beberapa studi menunjukkan bahwa olahraga dapat membantu mengurangi gejala PMS seperti gangguan suasana hati, kelelahan, dan kembung.

Partisipasi dalam olahraga secara teratur juga dapat meningkatkan fungsi kognitif selama menstruasi.

Baca juga: 3 Cara Mencegah Iritasi Saat Menstruasi, Sering Ganti Pembalut

4. Jenis olahraga yang disarankan

Meredakan kram menstruasi, disarankan melakukan olahraga ringan seperti:

• Yoga: Membantu merilekskan otot-otot panggul dan mengurangi ketegangan.
• Peregangan ringan: Meningkatkan fleksibilitas dan mengurangi kekakuan otot.
• Berjalan santai: Meningkatkan sirkulasi darah tanpa memberikan tekanan berlebih pada tubuh.

Hindari olahraga berat atau intensitas tinggi saat mengalami nyeri hebat, karena dapat memperburuk gejala.

Baca juga: Minum Air Dingin Saat Menstruasi Bikin Darah Membeku, Mitos atau Fakta?

5. Konsistensi dalam berolahraga

Meskipun efek langsung olahraga terhadap nyeri menstruasi masih memerlukan penelitian lebih lanjut, konsistensi dalam berolahraga dapat memberikan manfaat jangka panjang dalam mengelola gejala menstruasi.

Namun, penting untuk mendengarkan tubuhmu dan menyesuaikan intensitas olahraga sesuai dengan kenyamanan pribadi.