JAKARTA, KOMPAS.com – Operasi plastik kerap dianggap sebagai solusi instan untuk memperbaiki penampilan.
Namun, seperti tindakan medis lainnya, prosedur ini tetap memiliki risiko, termasuk kemungkinan kegagalan atau komplikasi pascaoperasi.
Pakar Aesthetic Surgery sekaligus Clinical Director Natasha Regenerative Medicine, dr. Alexander Akbar Wiratama Perkasa Hendropriyono, M.Ked.Klin., Sp.B.P.R.E menjelaskan, penting bagi pasien untuk mengetahui semua potensi risiko sebelum menjalani tindakan bedah estetika.
Baca juga: 3 Artis Korea yang Wajahnya Paling Sering Ditiru untuk Operasi Plastik
“Komplikasi dari setiap operasi atau tindakan itu pasti ada risikonya. Hal ini harus bisa didiskusikan secara lengkap dengan pasien,” kata Alex dalam Peluncuran Natasha Luxe: One-Stop Destination di Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Jika hasil operasi plastik tidak sesuai harapan, atau bahkan menyebabkan efek samping yang merugikan pasien, maka tindakan lanjutan tetap bisa dilakukan.
Salah satunya adalah prosedur revisi operasi, yang dilakukan berdasarkan evaluasi medis.
“Apabila ada indikasi medis untuk melakukan operasi ulang atau revisi, secondary operation, maka akan kami lakukan,” ujarnya.
Meski demikian, Alex menekankan pentingnya pencegahan sejak awal. Menurutnya, pendekatan menyeluruh dari sebelum hingga sesudah operasi sangat berpengaruh dalam menekan kemungkinan kegagalan prosedur.
“Itulah pentingnya menghindari kemungkinan tersebut sejak awal, dengan menggandeng pasien dari awal konsultasi, operasi, hingga pascaoperasi,” tuturnya.
Sebelum melakukan tindakan bedah, tim medis biasanya melakukan persiapan intensif.
Ini mencakup pemeriksaan kondisi kulit, darah, serta evaluasi menyeluruh terhadap kondisi tubuh pasien. Tujuannya agar hasil operasi bisa maksimal dan sesuai ekspektasi pasien.
Ia menambahkan, setelah prosedur dilakukan, pasien juga perlu menjalani tahap evaluasi pascaoperasi untuk menghindari efek samping dan menangani kemungkinan komplikasi sedini mungkin.
“Setelah operasi juga harus dievaluasi hasilnya dengan pasien untuk mencegah berbagai komplikasi yang mungkin terjadi,” katanya.
Baca juga: Ini Alasan Operasi Plastik Bikin Hidung Mancung Laris di Kalangan Muda
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.