Uraikan lika-liku Anda mengasuh anak jadi lebih simpel
Kenali soal gaya asuh lebih apik lewat konsultasi Kompas.com
Untuk mencegahnya, orangtua perlu tegas menetapkan batas. Setiap perilaku yang tidak pantas sebaiknya segera ditanggapi, bukan diabaikan.
Di sisi lain, anak juga butuh banyak pujian ketika mereka berperilaku baik. Dengan begitu, anak belajar mana yang diterima dan mana yang tidak.
Ini terjadi ketika orangtua menganggap anak berbuat salah untuk sengaja membuat kesal. Misalnya, anak diminta bersiap pergi ke rumah nenek, tapi sepuluh menit kemudian mereka masih asyik bermain.
Baca juga: Awas, Gaya Parenting VOC Bisa Berdampak Buruk pada Mental Anak
Orangtua bisa saja berkata, “Kamu tahu ini penting, tapi kamu enggak melakukannya. Kamu sengaja bikin mama kesal.”
Kata Rouse, sikap seperti ini bisa berbahaya. Pasalnya, anak-anak sebenarnya belum sepenuhnya memiliki kontrol diri atau strategi mengatasi emosi.
Banyak perilaku mereka muncul bukan karena niat buruk, melainkan karena kebingungan, kecemasan, atau sekadar kesalahan biasa.
Orangtua sebaiknya menghapus sifat “manipulatif” pada anak. Mengamuk, misalnya, lebih sering adalah reaksi spontan ketimbang rencana untuk mengganggu.
Dengan memahami hal ini, orangtua bisa lebih tenang dan mencari cara mendukung anak menghadapi situasi sulit.
Baca juga: Psikolog Ungkap Kelebihan dan Kekurangan Parenting VOC
Ketiga jebakan ini umum terjadi, bahkan pada orangtua penuh kasih sayang. Kuncinya ada pada kesadaran dan konsistensi.
Menghindari emosi memuncak, tidak meremehkan perilaku buruk dengan alasan “sedang masanya”, serta tidak menganggap anak sengaja berbuat salah, bisa membantu menciptakan pola pengasuhan yang lebih sehat.
Baca juga: Parenting VOC Bikin Anak Merasa Jauh dari Orangtua, Ini Kata Psikolog
Meskipun melelahkan, usaha untuk konsisten dan sabar akan menjadi investasi besar. Anak tidak hanya belajar menghormati aturan, tetapi juga merasa aman karena tahu orangtuanya merespons dengan tenang dan penuh dukungan.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini