KOMPAS.com – Nama Irish Bella dan Haldy Sabri belakangan ramai diperbincangkan setelah rumah tangga mereka dikaitkan dengan istilah lavender marriage. Apa itu lavender marriage?
Sebelumnya, spekulasi warganet muncul di media sosial setelah sejumlah netizen menyoroti perilaku Haldy dalam beberapa unggahan video.
Namun, Irish Bella menanggapi tudingan tersebut dengan santai.
Dalam Podcast Warung Kopi, ia menyebut sang suami memang memiliki kepribadian yang kocak dan ekspresif.
"Dia itu kadang ada tingkah-tingkahnya yang absurd yang bikin orang ngakak, itu yang enggak banyak orang lihat," ucap Irish Bella, dikutip pada Selasa (28/10/2025).
"Dan kebetulan di video itu kerekam, emang dia tuh suka aneh, absurd, becandaannya enggak jelas, dan saat itu kerekam," sambung Irish.
Baca juga: Irish Bella Ungkap Cara Jaga Keharmonisan Pernikahan meski Perkenalannya Singkat
Ilustrasi pernikahan. Apa itu lavender marriage?Menurut penjelasan di Women’s Health, lavender marriage adalah pernikahan antara pria dan wanita yang dilakukan demi menjaga citra heteroseksual di hadapan publik, meskipun salah satu atau keduanya mungkin memiliki orientasi seksual non-heteroseksual.
"Lavender marriage adalah pernikahan yang secara publik dan hukum tampak heteroseksual, artinya, melibatkan dua orang dengan gender berbeda, meskipun salah satu atau kedua pasangannya queer," kata terapis seks bersertifikat Casey Tanner, LCPC, CST, dikutip dari Women's Health, Selasa (28/10/2025).
Baca juga: Cara Irish Bella Atasi Perbedaan Pola Asuh dengan Pasangan
Fenomena ini pertama kali muncul pada era 1920-an di Amerika Serikat, terutama di kalangan selebritas Hollywood dan tokoh publik yang harus menjaga reputasi di tengah masyarakat yang masih menstigmatisasi orientasi seksual minoritas.
"Hal ini sangat umum di Hollywood pada masa keemasan, ketika studio-studio sangat mengontrol citra publik para bintang mereka," ujar terapis Jesse Kahn, LCSW, CST, dikutip dari Women's Health.
Artinya, pernikahan ini menjadi semacam “pelindung sosial” agar seseorang tetap diterima secara sosial dan profesional di lingkungan yang belum terbuka terhadap keberagaman orientasi.
Baca juga: Apa Itu Lavender Marriage? Ramai Dibahas di Medsos
Meski dunia sudah lebih terbuka terhadap isu LGBTQ+, konsep lavender marriage belum sepenuhnya hilang.
Dalam beberapa budaya, tekanan sosial dan keluarga untuk menikah dengan lawan jenis masih sangat kuat.
Beberapa orang akhirnya memilih jalan ini demi menghindari stigma, menjaga keamanan diri, atau memenuhi ekspektasi keluarga.
Selain itu, bentuk modern dari lavender marriage juga muncul dalam bentuk pernikahan pragmatis.
Ada pasangan yang menikah bukan semata karena romantisme, melainkan untuk stabilitas finansial, akses kesehatan, atau membesarkan anak bersama.
Hidup dalam pernikahan semacam ini bisa membuat seseorang merasa terjebak, tidak otentik, bahkan kehilangan jati diri.
Baca juga: Keluarga Irish Bella - Haldy Sabri Tampil Serasi Pakai Baju Adat Aceh Saat Foto Keluarga
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang