Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.328 Iklan Produk Tembakau Bebas Diakses Anak di YouTube, Ini Temuan SAFEnet

Kompas.com - 29/10/2025, 16:35 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet) menemukan 2.328 iklan produk tembakau yang bebas diakses anak-anak di YouTube.

Perwakilan SAFEnet, Wida Arioka mengatakan, temuan tersebut berdasarkan periode pemantauan pada Agustus-Desember 2023 dan Maret-Agustus 2024.

Baca juga:

“Mereka tersebar paling banyak memang di video panjang, tapi juga sudah mulai muncul di YouTube Shorts, yang mana itu yang paling disukai sama anak-anak sekarang,” tutur Wida dalam acara “Mendorong Pemenuhan Hak Anak atas Rasa Aman di Ruang Digital” di Erian Hotel, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (28/10/2025).

Dari 2.328 iklan produk tembakau itu, sebanyak 2.023 atau 87 persen berbentuk video panjang. Sementara itu, 305 atau 13 persen berbentuk video pendek alias YouTube Shorts.

Jenis konten produk tembakau di YouTube

1. Ulasan produk di akhir video gim

Perwakilan Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet), Wida Arioka, dalam kegiatan bertajuk ?Mendorong Pemenuhan Hak Anak atas Rasa Aman di Ruang Digital? di Erian Hotel, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (28/10/2025).Kompas.com / Nabilla Ramadhian Perwakilan Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet), Wida Arioka, dalam kegiatan bertajuk ?Mendorong Pemenuhan Hak Anak atas Rasa Aman di Ruang Digital? di Erian Hotel, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (28/10/2025).

Wida mengungkapkan bahwa jenis konten yang mengiklankan produk tembakau cukup beragam, salah satunya berupa ulasan produk yang ditaruh di akhir sebuah video tentang gim.

“Yang kita tahu bahwa video gim itu menjadi salah satu yang disukai oleh anak-anak,” ujar dia.

2. Mengulas produk tembakau

Konten lainnya berupa ulasan tentang rokok yang tidak dibatas usia (age-restricted) sehingga bisa diakses oleh semua usia, termasuk penonton yang tidak memiliki akun YouTube.

3. Rekomendasi produk tembakau

Menurut Wida, ada pula video yang memuat rekomendasi rokok pada pemula. 

“Ada juga video yang jelas-jelas merekomendasikan rokok untuk pemula. Jadi memang ditujukan untuk orang yang belum pernah merokok,” tutur Wida.

Baca juga:

4. Secara frontal mengiklankan produk tembakau

Ribuan iklan produk tembakau di YouTube bebas diakses anak-anak. Simak temuan SAFEnet selengkapnya.Dok. Unsplash/camilo jimenez Ribuan iklan produk tembakau di YouTube bebas diakses anak-anak. Simak temuan SAFEnet selengkapnya.

Kemudian adalah konten yang memang secara terang-terangan mengiklankan produk tembakau, mulai dari menyebut merek, mencoba, memberi ulasan, menyebut keunggulannya, dna mengajak orang untuk mencoba.

Bahkan, tidak jarang model konten seperti itu sampai menaruh tautan di kolom deskripsi agar penonton yang tertarik bisa langsung membeli produk tersebut.

“Dia sampai mempromosikan bahwa akunnya menerima orang untuk bisa mengular produknya, ‘Jadi kalau misalnya kamu punya produk, bisa diulas oleh kami’, secara terang-terangan,” kata Wida.

Berikut rincian jenis konten video iklan produk rokok tembakau yang tersebar di Youtube sepanjang periode pemantauan oleh SAFEnet:

  1. Ulasan produk: 1.900 video
  2. Video yang memperlihatkan aktivitas merokok: 209 video
  3. Podcast tentang produk rokok: 76 video
  4. Video yang menampilkan produk rokok: 55 video
  5. Rekomendasi produk rokok: 50 video
  6. Tutorial menggunakan produk rokok: 38 video

Halaman:


Terkini Lainnya
Kisah Cinta Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson, 29 Tahun Serumah Meski Bercerai
Kisah Cinta Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson, 29 Tahun Serumah Meski Bercerai
Relationship
3 Arti Mimpi Suami Selingkuh dengan Orang Lain Menurut Pakar
3 Arti Mimpi Suami Selingkuh dengan Orang Lain Menurut Pakar
Relationship
Dian Sastrowardoyo Ceritakan Caranya Melawan Ageism, Mulai dari Self-Care
Dian Sastrowardoyo Ceritakan Caranya Melawan Ageism, Mulai dari Self-Care
Beauty & Grooming
Dian Sastro Soroti Fenomena Ageism, Perempuan Bisa Berkarya Tanpa Batas Usia
Dian Sastro Soroti Fenomena Ageism, Perempuan Bisa Berkarya Tanpa Batas Usia
Beauty & Grooming
Pentingnya Menstimulasi Anak Sesuai Zona Perkembangan Proksimal, Apa Itu?
Pentingnya Menstimulasi Anak Sesuai Zona Perkembangan Proksimal, Apa Itu?
Parenting
Anak CIBI Lebih Nyaman Bergaul dengan Orang Lebih Tua, Ini Alasannya Menurut Psikolog
Anak CIBI Lebih Nyaman Bergaul dengan Orang Lebih Tua, Ini Alasannya Menurut Psikolog
Parenting
Mengapa Hubungan Katy Perry dan Justin Trudeau Diramalkan Langgeng
Mengapa Hubungan Katy Perry dan Justin Trudeau Diramalkan Langgeng
Relationship
Bisakah Orangtua Membentuk Anak Jadi CIBI? Ini Kata Psikolog
Bisakah Orangtua Membentuk Anak Jadi CIBI? Ini Kata Psikolog
Parenting
Nikah dengan Sahabat? Ini Inspirasi Cincin Nikah yang Penuh Makna
Nikah dengan Sahabat? Ini Inspirasi Cincin Nikah yang Penuh Makna
BrandzView
9 Inspirasi Outfit Musim Hujan, Tetap Stylish Meski Cuaca Mendung
9 Inspirasi Outfit Musim Hujan, Tetap Stylish Meski Cuaca Mendung
Fashion
Kompres Air Hangat atau Dingin untuk Anak Sakit? Ini Kata Dokter
Kompres Air Hangat atau Dingin untuk Anak Sakit? Ini Kata Dokter
Parenting
Anak CIBI Rentan Mengalami Stres dan Burnout, Orangtua Harus Apa?
Anak CIBI Rentan Mengalami Stres dan Burnout, Orangtua Harus Apa?
Parenting
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Parenting
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Parenting
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau