Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raisa Gugat Cerai Hamish Daud, Psikolog Jelaskan Mengapa Perceraian Bukan Kegagalan

Kompas.com - 29/10/2025, 17:40 WIB
Devi Pattricia,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Raisa menggugat cerai Hamish Daud melalui sistem e-court pada Rabu (22/10/2025). Pasangan ini sudah membina rumah tangga selama delapan tahun, bahkan dikenal sebagai pasangan panutan yang selalu tampil harmonis di berbagai kesempatan.

Namun, keputusan mereka untuk berpisah seolah mengingatkan bahwa tak ada hubungan yang benar-benar sempurna, bahkan bagi pasangan yang tampak harmonis di mata publik.

Baca juga:

Apakah perceraian tanda kegagalan membangun hubungan?

Perceraian tidak selalu berarti kegagalan

Psikolog Klinis Winona Lalita R., M.Psi., Psikolog menilai, perceraian seharusnya tidak selalu dipandang sebagai bentuk kegagalan dalam membangun hubungan.

“Sebagai profesional, aku tidak pernah memandang perceraian sebagai kegagalan. Di sisi lain, bukan berarti aku mempromosikannya sebagai solusi untuk setiap masalah dalam hubungan,” ujar Winona saat diwawancarai Kompas.com, Senin (27/10/2025).

Ia menjelaskan, perceraian bukanlah solusi instan, melainkan hasil dari proses panjang yang penuh pertimbangan dari kedua belah pihak.

“Perceraian ini bukan solusi tunggal yang instan, bukan juga sebuah kegagalan. Tapi kita perlu lihat apakah hubungan ini masih aman dan sehat untuk keduanya,” lanjutnya.

Menurut Winona, hal terpenting dalam menjalin hubungan adalah memastikan kedua pihak berada dalam kondisi yang aman dan sehat, baik secara fisik maupun mental. 

“Aku yakin bahwa orang yang memutuskan membangun hubungan, menikah secara sadar, tentu tidak ingin menjalin hubungan hanya untuk bercerai. Pasti ingin hubungan yang mendukung satu sama lain,” ujarnya.

Baca juga:

Ketika bertahan justru semakin melukai

Berkaca dari perceraian Raisa dan Hamish Daud, psikolog menuturkan bahwa perceraian bukanlah kegagalan. Simak penjelasannya.Dok. Freepik/Freepik Berkaca dari perceraian Raisa dan Hamish Daud, psikolog menuturkan bahwa perceraian bukanlah kegagalan. Simak penjelasannya.

Dalam setiap hubungan, perbedaan dan konflik merupakan hal yang wajar terjadi, apalagi setiap orang dalam hubungan berasal dari latar belakang yang berbeda.

Namun, ada kalanya masalah yang dihadapi terus berulang tanpa solusi, bahkan menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan mental.

“Dalam beberapa kasus, kalau upaya perbaikan sudah banyak ditempuh, ternyata tidak kunjung membaik dan justru merusak mental diri sendiri, pasangan, dan kesehatan dalam relasi maka melepaskan bisa jadi opsi,” jelas Winona.

Ia menegaskan, melepaskan hubungan bukan berarti menyerah, melainkan bentuk keberanian seseorang untuk menjaga dirinya dan pasangannya dari situasi yang lebih buruk.

“Melepaskan hubungan bisa jadi keberanian seseorang untuk menjaga dirinya dan pasangannya dari situasi yang lebih buruk,” tambahnya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Parenting
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Parenting
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Wellness
5 Perlengkapan Medis yang Wajib Ada di Rumah Saat Anak Mendadak Sakit
5 Perlengkapan Medis yang Wajib Ada di Rumah Saat Anak Mendadak Sakit
Parenting
Journaling Digital Vs Tulis Tangan, Mana yang Lebih Menenangkan Pikiran?
Journaling Digital Vs Tulis Tangan, Mana yang Lebih Menenangkan Pikiran?
Wellness
5 Zodiak Paling Slow Respon, Kurang Cocok Jadi Kontak Darurat
5 Zodiak Paling Slow Respon, Kurang Cocok Jadi Kontak Darurat
Wellness
5 Zodiak yang Sering Curhat Saat Nongkrong, Ada Cancer dan Virgo
5 Zodiak yang Sering Curhat Saat Nongkrong, Ada Cancer dan Virgo
Wellness
6 Ciri Anak CIBI yang Cerdas dan Berbakat Menurut Psikolog
6 Ciri Anak CIBI yang Cerdas dan Berbakat Menurut Psikolog
Parenting
Genetik Vs Lingkungan, Mana yang Lebih Berperan dalam Membentuk Anak CIBI?
Genetik Vs Lingkungan, Mana yang Lebih Berperan dalam Membentuk Anak CIBI?
Parenting
Nama Anak Paling Populer di Jepang 2025, Penuh Makna Bisa Jadi Inspirasi
Nama Anak Paling Populer di Jepang 2025, Penuh Makna Bisa Jadi Inspirasi
Parenting
Anak CIBI Butuh Stimulasi agar Tidak Bosan dan Tetap Berprestasi Menurut Psikolog
Anak CIBI Butuh Stimulasi agar Tidak Bosan dan Tetap Berprestasi Menurut Psikolog
Parenting
Benarkah Anak CIBI Termasuk Berkebutuhan Khusus? Ini Kata Psikolog
Benarkah Anak CIBI Termasuk Berkebutuhan Khusus? Ini Kata Psikolog
Parenting
Selain Pangeran Andrew, Ini 7 Anggota Kerajaan yang Pernah Dicopot Gelarnya
Selain Pangeran Andrew, Ini 7 Anggota Kerajaan yang Pernah Dicopot Gelarnya
Wellness
Apa yang Dimaksud Anak CIBI yang IQ-nya di Atas Rata-rata?
Apa yang Dimaksud Anak CIBI yang IQ-nya di Atas Rata-rata?
Parenting
Gaya 13 Seleb Menonton Konser BLACKPINK di Jakarta, Aurel Pakai Baju Arsy
Gaya 13 Seleb Menonton Konser BLACKPINK di Jakarta, Aurel Pakai Baju Arsy
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau