Selain aspek teknis, kesiapan mental dan fisik juga penting. Umrah mandiri berarti semua hal diatur sendiri, mulai dari administrasi, transportasi, hingga ibadah.
"(Karena) pertama kali dan langsung mandiri, sempat khawatir ya, karena aku enggak punya bayangan di sana gimana," katanya.
Untuk urusan visa, Nabilla dan rekannya dibantu oleh warga lokal yang memang memiliki biro atau jasa umroh di Arab Saudi yang biasa mengurus dokumen dan mendampingi WNI (Warga Negara Indonesia).
Baca juga: Cara Daftar Umrah Mandiri Lewat Aplikasi Nusuk, Ini Syarat dan Panduannya
Keputusan Nabilla menjalani umrah mandiri ternyata menjadi pengalaman yang berkesan. Dari rasa khawatir, kini ia justru merasa perjalanan itu memberinya pelajaran berharga.
Meski mengakui banyak tantangan, ia menyebut bahwa umrah mandiri tetap worth it, asalkan disiapkan dengan baik.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang