JAKARTA, KOMPAS.com – Sesak napas pada anak bukanlah gejala yang boleh diabaikan. Kondisi ini bisa menjadi tanda bahaya dari gangguan serius pada saluran pernapasan, seperti asma, infeksi paru, atau bahkan pneumonia.
Penting bagi orangtua untuk mengenali tanda-tanda sesak napas pada anak yang tidak boleh diabaikan.
Dokter spesialis anak dari Brawijaya Hospital Taman Mini Jakarta, dr. Rizky Amrullah Nasution, Sp.A mengungkap sesak napas pada anak bisa terlihat dari perubahan fisik saat mereka bernapas, terutama pada bagian dada dan leher.
Baca juga: 3 Cara Efektif Menurunkan Demam pada Anak
1. Ada garis cekung di bawah rusuk
Tanda pertama yang paling mudah terlihat adalah munculnya garis cekung di bawah rusuk anak setiap kali ia menarik napas.
“Anak yang mengalami sesak napas itu biasanya ada garis cekung di bawah rusuk. Tanda ini bisa terlihat ketika dia menarik napas, disebutnya cekung retraksi,” tutur dr Rizky dalam Health Talk Pediatric Emergency di Brawijaya Hospital Taman Mini, Jakarta Timur, Selasa (28/10/2025).
Kondisi ini dikenal sebagai retraksi subkostal, yang menandakan anak berusaha keras untuk mendapatkan udara karena saluran napasnya tidak bekerja secara normal.
Anak dengan gejala ini biasanya tampak lelah, napasnya cepat, dan dada bagian bawah terlihat bergerak ke dalam setiap kali bernapas. Bila hal ini terjadi, orangtua tidak boleh menganggapnya sebagai gejala ringan.
Baca juga: Waspadai Serangan Asma pada Anak, Ini Ciri dan Cara Mengatasinya
2. Sela iga terlihat tertarik ke dalam
Selain di bawah rusuk, tanda sesak napas berat juga bisa terlihat di sela-sela tulang iga. Menurut dr.Rizky, area ini akan tampak seperti otot yang sedang berkontraksi kuat setiap kali anak bernapas.
“Kemudian, di sela-sela iganya akan terlihat seperti garis layaknya otot sedang berkontraksi,” jelasnya.
Fenomena ini menandakan bahwa paru-paru dan otot pernapasan anak bekerja ekstra keras untuk memasukkan oksigen ke tubuh. Jika dibiarkan, anak bisa mengalami kelelahan pernapasan yang berbahaya.
Baca juga: Yang Terjadi pada Tubuh saat Serangan Asma
3. Urat di leher terlihat tegang
Tanda lain yang tak kalah penting adalah munculnya urat-urat yang menonjol di leher saat anak bernapas. Biasanya, leher akan terlihat tegang, dan otot di sekitar tenggorokan tampak menonjol ketika anak menghirup udara.
“Anak yang sesak bisa terlihat ketika dia bernafas, di area lehernya akan ada urat semua. Ini artinya kontraksi ototnya kelihatan banget karena napasnya berat,” ujar dr. Rizky.