Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/11/2025, 12:57 WIB
Devi Pattricia,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Saat anak mengalami demam, orangtuanya biasanya langsung mencari cara cepat untuk menurunkannya. Baik dengan cara dikompres atau hanya melakukan skin to skin. Padahal, tidak semua cara yang dilakukan di rumah sudah tepat dan aman.

Dokter Spesialis Anak, dr. Rizky Amrullah Nasution, Sp.A menjelaskan, menurunkan demam pada anak harus dilakukan dengan langkah yang benar dan sesuai anjuran medis agar efektif.

Berikut tiga cara utama yang bisa dilakukan orangtua untuk menurunkan demam pada anak menurut dr. Rizky.

Baca juga: Penjelasan Mengapa Mimpi Buruk Sering Terjadi Saat Demam

1. Berikan obat penurun panas sesuai anjuran dokter

Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah memberikan obat penurun panas yang diresepkan atau direkomendasikan oleh dokter.

Menurut dr.Rizky, pemberian obat penurun panas tidak perlu menunggu suhu tubuh anak terlalu tinggi. Namun, penggunaannya harus sesuai dosis dan aturan pakai yang aman untuk usia anak.

“Ketika anak demam, orangtua boleh memberikan obat penurun panas yang biasanya dianjurkan dokter,” ujarnya dalam acara Health Talk Pediatric Emergency di Brawijaya Hospital Taman Mini, Jakarta Timur, Selasa (28/10/2025).

Ia juga mengingatkan agar orangtua tidak memberikan obat tanpa membaca dosis yang disesuaikan dengan berat badan anak.

Penggunaan obat dengan dosis yang tidak tepat justru bisa berisiko bagi kesehatan anak. Selain itu, pastikan anak tetap mendapatkan cairan yang cukup agar tidak dehidrasi selama demam.

Baca juga: Tak Berdasar Ilmiah, Klaim Trump Soal Parasetamol Terkait Autisme Tak Dipercaya

2. Kompres hangat di area tubuh tertentu

Selain obat, langkah lain yang terbukti membantu menurunkan suhu tubuh anak adalah kompres hangat.

Ia mengungkap, kompres dengan air suam kuku bisa membantu mempercepat penurunan demam karena bekerja dengan cara membuka pembuluh darah di permukaan kulit.

“Kompres air hangat dengan suhu suam kuku di area tertentu seperti di atas kepala, leher, ketiak, dan lipat paha juga sangat dianjurkan,” ujarnya.

Ia menambahkan, suhu air yang ideal untuk kompres adalah 37–38 derajat Celcius atau mirip dengan suhu tubuh manusia. Dengan suhu ini, pembuluh darah bisa melebar dan membantu proses pelepasan panas dari tubuh.

“Harapannya air dengan suhu suam kuku ini mirip dengan suhu tubuh dan akan membuka pembuluh darah agar demamnya cepat turun,” kata Rizky.

Halaman:


Terkini Lainnya
5 Zodiak yang Sering Curhat Saat Nongkrong, Ada Cancer dan Virgo
5 Zodiak yang Sering Curhat Saat Nongkrong, Ada Cancer dan Virgo
Wellness
6 Ciri Anak CIBI yang Cerdas dan Berbakat Menurut Psikolog
6 Ciri Anak CIBI yang Cerdas dan Berbakat Menurut Psikolog
Parenting
Genetik Vs Lingkungan, Mana yang Lebih Berperan dalam Membentuk Anak CIBI?
Genetik Vs Lingkungan, Mana yang Lebih Berperan dalam Membentuk Anak CIBI?
Parenting
Nama Anak Paling Populer di Jepang 2025, Penuh Makna Bisa Jadi Inspirasi
Nama Anak Paling Populer di Jepang 2025, Penuh Makna Bisa Jadi Inspirasi
Parenting
Anak CIBI Butuh Stimulasi agar Tidak Bosan dan Tetap Berprestasi Menurut Psikolog
Anak CIBI Butuh Stimulasi agar Tidak Bosan dan Tetap Berprestasi Menurut Psikolog
Parenting
Benarkah Anak CIBI Termasuk Berkebutuhan Khusus? Ini Kata Psikolog
Benarkah Anak CIBI Termasuk Berkebutuhan Khusus? Ini Kata Psikolog
Parenting
Selain Pangeran Andrew, Ini 7 Anggota Kerajaan yang Pernah Dicopot Gelarnya
Selain Pangeran Andrew, Ini 7 Anggota Kerajaan yang Pernah Dicopot Gelarnya
Wellness
Apa yang Dimaksud Anak CIBI yang IQ-nya di Atas Rata-rata?
Apa yang Dimaksud Anak CIBI yang IQ-nya di Atas Rata-rata?
Parenting
Gaya 13 Seleb Menonton Konser BLACKPINK di Jakarta, Aurel Pakai Baju Arsy
Gaya 13 Seleb Menonton Konser BLACKPINK di Jakarta, Aurel Pakai Baju Arsy
Fashion
Aktris Leya Princy Anggap FOMO Belanja Brand Lokal Tak Selalu Buruk, Mengapa?
Aktris Leya Princy Anggap FOMO Belanja Brand Lokal Tak Selalu Buruk, Mengapa?
Fashion
Manfaat Protein Hewani bagi Anak, Tak Harus Makan Daging Mahal
Manfaat Protein Hewani bagi Anak, Tak Harus Makan Daging Mahal
Parenting
Sering Beda Pendapat dengan Pasangan, Red Flag atau Green Flag?
Sering Beda Pendapat dengan Pasangan, Red Flag atau Green Flag?
Relationship
Apakah Boleh Memandikan Anak Saat Demam? Ini Penjelasan Dokter
Apakah Boleh Memandikan Anak Saat Demam? Ini Penjelasan Dokter
Parenting
5 Zodiak yang Paling People Pleaser, Rela Mengalah
5 Zodiak yang Paling People Pleaser, Rela Mengalah
Wellness
Pasagan Beda Hobi dan Butuh Ruang Sendiri Bukan Red Flag, Ini Kata Pakar
Pasagan Beda Hobi dan Butuh Ruang Sendiri Bukan Red Flag, Ini Kata Pakar
Relationship
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau