JAKARTA, KOMPAS.com – Saat anak mengalami demam, orangtuanya biasanya langsung mencari cara cepat untuk menurunkannya. Baik dengan cara dikompres atau hanya melakukan skin to skin. Padahal, tidak semua cara yang dilakukan di rumah sudah tepat dan aman.
Dokter Spesialis Anak, dr. Rizky Amrullah Nasution, Sp.A menjelaskan, menurunkan demam pada anak harus dilakukan dengan langkah yang benar dan sesuai anjuran medis agar efektif.
Berikut tiga cara utama yang bisa dilakukan orangtua untuk menurunkan demam pada anak menurut dr. Rizky.
Baca juga: Penjelasan Mengapa Mimpi Buruk Sering Terjadi Saat Demam
1. Berikan obat penurun panas sesuai anjuran dokter
Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah memberikan obat penurun panas yang diresepkan atau direkomendasikan oleh dokter.
Menurut dr.Rizky, pemberian obat penurun panas tidak perlu menunggu suhu tubuh anak terlalu tinggi. Namun, penggunaannya harus sesuai dosis dan aturan pakai yang aman untuk usia anak.
“Ketika anak demam, orangtua boleh memberikan obat penurun panas yang biasanya dianjurkan dokter,” ujarnya dalam acara Health Talk Pediatric Emergency di Brawijaya Hospital Taman Mini, Jakarta Timur, Selasa (28/10/2025).
Ia juga mengingatkan agar orangtua tidak memberikan obat tanpa membaca dosis yang disesuaikan dengan berat badan anak.
Penggunaan obat dengan dosis yang tidak tepat justru bisa berisiko bagi kesehatan anak. Selain itu, pastikan anak tetap mendapatkan cairan yang cukup agar tidak dehidrasi selama demam.
Baca juga: Tak Berdasar Ilmiah, Klaim Trump Soal Parasetamol Terkait Autisme Tak Dipercaya
2. Kompres hangat di area tubuh tertentu
Selain obat, langkah lain yang terbukti membantu menurunkan suhu tubuh anak adalah kompres hangat.
Ia mengungkap, kompres dengan air suam kuku bisa membantu mempercepat penurunan demam karena bekerja dengan cara membuka pembuluh darah di permukaan kulit.
“Kompres air hangat dengan suhu suam kuku di area tertentu seperti di atas kepala, leher, ketiak, dan lipat paha juga sangat dianjurkan,” ujarnya.
Ia menambahkan, suhu air yang ideal untuk kompres adalah 37–38 derajat Celcius atau mirip dengan suhu tubuh manusia. Dengan suhu ini, pembuluh darah bisa melebar dan membantu proses pelepasan panas dari tubuh.
“Harapannya air dengan suhu suam kuku ini mirip dengan suhu tubuh dan akan membuka pembuluh darah agar demamnya cepat turun,” kata Rizky.