Uya membantah tegas rumor yang menyebut dirinya berada di luar negeri saat insiden itu terjadi.
“Enggak, demi Allah saya enggak ke luar negeri. Jadi please lebih cerdas melihat, jangan tergiring hoaks di media sosial,” kata Uya Kuya di Mapolres Metro Jakarta Timur, Rabu (3/9/2025).
Keberadaan Uya Kuya Saat Rumah Mertua Dijarah
Uya menjelaskan, sejak rumah mertuanya dijarah, ia memilih tinggal di rumah aman atau safe house. Hal itu dilakukan demi keamanan dirinya dan keluarga.
“Saya baru lihat Instagram setelah beberapa hari karena terus terang saya masih di safe house di rumah aman,” ucapnya.
Menurut Uya, kehadirannya di Polres Jakarta Timur pada Rabu (3/9/2025) menjadi kali pertama dirinya muncul di ruang publik setelah insiden tersebut.
“Ini baru pertama lagi saya keluar dan bertemu orang ramai. Kemarin keluar aja diam-diam, baru sekarang berani keluar. Dan saya enggak nyangka juga banyak teman-teman wartawan,” ujarnya.
Selain itu, Uya juga menyinggung beredarnya video dirinya berjoget dengan narasi bertuliskan gaji Rp 3 juta. Ia menegaskan video tersebut bukan buatannya.
“Ada video-video saya joget-joget ada tulisan gaji Rp 3 juta, itu bukan buatan saya. Segala macam itu yang menggiring, memanas-manasi,” kata Uya.
Penjarahan Rumah Mertua
Polres Metro Jakarta Timur sebelumnya telah menangkap sembilan orang yang diduga terlibat dalam penjarahan rumah mertua Uya Kuya.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky Fertoffan, membenarkan adanya penangkapan tersebut.
“Sembilan orang pelaku yang kami amankan,” kata Dicky saat dikonfirmasi, Minggu (31/8/2025).
Menurut Dicky, massa sempat membawa sejumlah perabotan dari rumah mertua Uya pada malam kejadian.
Polsek Duren Sawit sempat mencoba meredam aksi dengan memberikan imbauan langsung, namun tidak berhasil.
“Polsek Duren Sawit mencoba lakukan imbauan kepada massa bahwa tindakan yang akan dilakukan dikategorikan sebagai pidana, dan himbauan tersebut gagal,” jelas Dicky.
Karena jumlah massa yang tidak terkendali, penanganan langsung dilimpahkan ke tingkat Polres.
“Polsek melaporkan kepada Kapolres dan langsung dilakukan penindakan oleh tim gabungan reskrim dan samapta,” lanjutnya.
Penyidik masih mendalami peran pelaku lain yang diduga turut serta dalam peristiwa itu.
*Disclaimer*: Pemberitaan ini untuk kepentingan informasi publik, agar hak masyarakat untuk tahu tetap terjaga.
Redaksi menolak kekerasan/perusakan/pembakaran/penjarahan, karena bangsa ini hanya akan kuat jika kita setia melindungi sesama, merawat fasilitas umum, dan menjaga dunia usaha tetap berjalan agar ekonomi tak makin terpuruk.
Tetap tenang, jangan terprovokasi, jadikan negeri ini rumah aman buat kita semua, dan utamakan sumber informasi yang kredibel.
(Reporter: Febryan Kevin Candra Kurniawan | Editor: Larissa Huda)
https://megapolitan.kompas.com/read/2025/09/04/13204111/di-mana-uya-kuya-saat-rumah-mertuanya-dijarah