Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penampakan Kabel-kabel di Rasuna Said yang Bikin Anies Heran

Kompas.com - 15/12/2017, 11:25 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemasangan utilitas yang semrawut dikeluhkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Anies yang turun langsung ke lapangan melihat jelas semrawutnya penataan kabel dan pipa utilitas di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan. Di sana, Anies melihat tumpukan kabel yang menghalangi saluran air.

Kompas.com mencoba menelusuri Jalan Rasuna Said untuk melihat seberapa semrawut penataan utilitas di kawasan itu, Jumat (15/12/2017).

Memulai penyisiran dari depan Rumah Sakit MMC, Kompas.com berjalan kaki menyusuri gorong-gorong hingga ke kantor Ombudsman RI. Tepat di atas trotoar di depan kantor Ombudsman tampak sejumlah saluran pipa dan kabel berwarna hitam yang timbul ke permukaan trotoar.

Baca juga: Anies Heran, Kabel Masih Saja Jadi Penyebab Tersumbatnya Saluran Air

Di dalam gorong-gorong di depan kantor Ombudsman juga terlihat kabel berdiameter cukup besar. Kabel tersebut terlihat tersambung ke gorong-gorong lain menuju arah halte transjakarta Karet.

Kompas.com juga melihat kabel-kabel saat melintasi gorong-gorong di depan Kedutaan Besar Australia.

Berjalan menuju Menara Selatan dan Menara Utara yang tak jauh dari Kedubes Australia juga ditemukan sambungan kabel yang sama. Namun, jumlahnya lebih banyak, ada lebih dari empat kabel berdiameter sedang dan kecil yang tergeletak di trotoar, tetapi ada juga yang digantung di dinding trotoar.

Baca juga: Dinas Bina Marga: Kabel Hingga Pipa Gas Ditinggalkan Begitu Saja dalam Selokan

Sejumlah kabel dan pipa utilitas ditemukan di gorong-gorong Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.  Tak hanya merusak keindahan kota, semrawutnya penataan utilitas tersebut disinyalir  mengakibatkan kawasan tersebut terendam banjir, Jumat (15/12/2017). Kompas.com/David Oliver Purba Sejumlah kabel dan pipa utilitas ditemukan di gorong-gorong Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan. Tak hanya merusak keindahan kota, semrawutnya penataan utilitas tersebut disinyalir mengakibatkan kawasan tersebut terendam banjir, Jumat (15/12/2017).
Trotoar di depan Menara Utara juga terlihat sebuah kabel yang terkelupas dan timbul hingga ke permukaan trotoar. Kabel ini sangat jelas terlihat jika berjalan di jalur tersebut. Belum diketahui apakah kabel tersebut masih aktif atau tidak.

Sampai di Menara Tugu, lokasi yang disinggahi Gubernur Anies, sambungan kabel dan pipa yang sebelumnya di depan kantor Ombudsman ternyata juga tersambung ke saluran air di depan Wisma Tugu.

Selain kabel dan pipa berdiameter cukup besar yang terendam di selokan, ada sejumlah kabel yang sengaja disangkutkan di dinding selokan. Kabel-kabel tersebut terlihat menghalangi tali air yang merupakan saluran pembuangan.

Baca juga: Kabel Masih Jadi Penyebab Genangan di Protokol Jakarta dari Era Ahok hingga Anies

Seorang petugas kebersihan yang ditemui Kompas.com mengatakan, kabel-kabel tersebut kebanyakan milik perusahaan vendor.

Sejumlah kabel dan pipa utilitas ditemukan di gorong-gorong Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.  Tak hanya merusak keindahan kota, semrawutnya penataan utilitas tersebut disinyalir  mengakibatkan kawasan tersebut terendam banjir, Jumat (15/12/2017). Kompas.com/David Oliver Purba Sejumlah kabel dan pipa utilitas ditemukan di gorong-gorong Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan. Tak hanya merusak keindahan kota, semrawutnya penataan utilitas tersebut disinyalir mengakibatkan kawasan tersebut terendam banjir, Jumat (15/12/2017).

"Udah lama sih, Mas, ini memang punya vendor-vendor. Diletakin gini aja di selokan. Enggak tahu deh bahaya apa enggak," ujar petugas tersebut.

Pemprov DKI Jakarta melalui Bina Marga telah mewajibkan pemilik utilitas menggunakan mainhole utilitas atau boks utilitas. Boks utilitas ini digunakan sebagai tempat keluar masuk kabel atau pipa utilitas.

Sejak 2016 Bina Marga telah membangun boks utilitas sepanjang 50 kilometer. Dengan adanya boks utilitas ini diharapkan kabel dan pipa utilitas yang terpasang di Jakarta bisa ditata dengan rapi.

Sejumlah kabel dan pipa utilitas ditemukan di gorong-gorong Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.  Tak hanya merusak keindahan kota, semrawutnya penataan utilitas tersebut disinyalir  mengakibatkan kawasan tersebut terendam banjir, Jumat (15/12/2017). Kompas.com/David Oliver Purba Sejumlah kabel dan pipa utilitas ditemukan di gorong-gorong Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan. Tak hanya merusak keindahan kota, semrawutnya penataan utilitas tersebut disinyalir mengakibatkan kawasan tersebut terendam banjir, Jumat (15/12/2017).

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas 'Jaga Jakarta'
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas "Jaga Jakarta"
Megapolitan
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
Megapolitan
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Megapolitan
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Megapolitan
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Megapolitan
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Megapolitan
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Megapolitan
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Megapolitan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
Megapolitan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Megapolitan
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau