Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabel Besar dan Kosong Dalam Saluran Air Diperjualbelikan

Kompas.com - 15/12/2017, 14:23 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kabel utilitas yang menghambat aliran di dalam saluran air Ibu Kota ternyata menjadi ladang bisnis menguntungkan bagi sebagian orang.

Menurut Kepala Bagian Penataan Kota dan Lingkungan Hidup Jakarta Selatan Bambang Eko Prabowo, banyak kabel besar yang dipasang di dalam saluran air kemudian dijual kepada penyedia jasa telematika.

"Selama ini yang ditemukan itu banyak kabelnya besar dan kosong, jadi dia pasang di situ dan dijual ke penyedia jasa telematika," kata Bambang ditemui di Jakarta Selatan, Jumat (15/12/2017).

Bambang mengaku menemukan hal demikian ketika menindak kabel-kabel utilitas yang memenuhi saluran air tersebut.

Baca juga: Pemprov DKI Bangun Boks Utilitas Sepanjang 50 Kilometer

Kabel besar ini berdiameter lebih dari 10 sentimeter dan bisa diisi empat hingga lima kabel. Tak diketahui siapa pemilik kabel-kabel besar itu.

Kabel "siluman" semacam ini, kata Bambang, terakhir ditemukan di Jalan RA Kartini, Lebak Bulus, beberapa pekan lalu.

Di Jakarta Selatan, tercatat ada 62 titik saluran air yang dijejali kabel utilitas. Kabel-kabel ini kebanyakan dimiliki penyedia jasa telekomunikasi.

"Kami gunting-guntingin dan bersihin di titik yang rawan banjir. Sebab, mereka sudah berbulan-bulan disurati tidak menanggapi. Ya, kami gunting, kecuali yang milik PLN," kata Bambang.

Baca juga: Anies-Sandi Akan Panggil Pemilik Utilitas di Area Underpass Mampang

Pada Rabu (13/12/2017), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemukan utilitas di dalam saluran air sebagai penyebab genangan.

Di depan Menara UOB, Jalan HR Rasuna Said, kabel-kabel utilitas memenuhi saluran. Kabel dan pipa utilitas di dalam saluran air Jakarta bukanlah masalah baru.

Anies mengatakan, ia akan memanggil pemilik kabel-kabel yang ada di lokasi itu. Menurut dia, pemasangan kabel itu tidak memperhatikan fungsi saluran air.

Kompas TV Andai Jakarta Tanpa Pasukan Oranye
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas 'Jaga Jakarta'
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas "Jaga Jakarta"
Megapolitan
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
Megapolitan
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Megapolitan
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Megapolitan
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Megapolitan
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Megapolitan
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Megapolitan
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Megapolitan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
Megapolitan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Megapolitan
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau