Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluhan Warga Perumahan Subsidi Jokowi: Dindingnya Keropos, Atap Bocor, dan Pintu Retak

Kompas.com - 20/06/2024, 14:27 WIB
I Putu Gede Rama Paramahamsa,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

KABUPATEN BEKASI, Kompas.com - Warga perumahan subsidi Villa Kencana Cikarang mengeluhkan mengenai adanya kerusakan di rumahnya setelah beberapa tahun ditempati.

"Keramiknya agak naik, enggak rata. Dinding kalau pertama saya tempatin masih bagus, baru 3 atau 4 tahun sudah rontok, keropos," ujar Ketua RT 2 RW 11, Joko kepada Kompas.com, Rabu (19/6/2024).

Selain masalah keramik dan dinding, Joko juga mengeluhkan masalah pintu rumahnya yang terbuat dari bahan triplek.

Baca juga: Warga: Banyak Pembeli Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang Hanya untuk Investasi

"Kalau pintu memang dari triplek yang di-double. Rangkanya sih ada, cuman enggak yang bagus gimana. Tripleknya depan belakang. Jadi kalau diketok kopong," tambah Joko

Joko mengatakan, sudah menghuni rumah subsidi itu sejak 2018. Namun, dia belum pernah klaim garansi ke pihak developer terkait kerusakan tersebut.

"Ada waktu itu 3 bulan pertama habis akad, tapi enggak saya klaim. Waktu itu memang saya mau renovasi gitu," ujar Joko.

Hal yang sama juga dirasakan oleh Wasjud (48), pedagang toko kelontong di RT 2 Villa Kencana Cikarang.

Dia mengaku atap rumahnya bocor dan pintunya retak.

"Jadi, pintu itu ada retak, besar. Terus atap pada bocor. Keramiknya juga naik, jadi susah buka pintu," kata pria yang sudah menghuni perumahan tersebut sejak 2021.

Baca juga: Perumahan Subsidi Jokowi di Cikarang Tidak Dihuni, Banyak Rumah Dijarah Maling

Wasjud menjelaskan, ketika serah terima kunci pada 2017, tak ada masalah di rumahnya. Namun, ketika dia ingin menghuni rumah tersebut di 2021, kerusakannya baru timbul.

Sebagai informasi, Villa Kencana Cikarang adalah perumahan subsidi yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 4 Mei 2017. Perumahan ini sudah mulai dibangun sejak 2016.

Perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) ini merupakan karya PT Arrayan Bekasi Development (SPS Group).

Menempati lahan seluas 105 hektar, rumah yang dibangun sebanyak 8.749 unit ini mempunyai tipe per unit 25/60. Pembangunan Villa Kencana Cikarang dimulai sejak 2016.

Untuk akses KPR subsidi atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), masyarakat mendapat bunga acuan 5 persen dengan masa tenor 20 tahun.

Melalui FLPP, masyarakat hanya membayar uang muka atau down payment (DP) 1 persen, yakni Rp 1,41 juta dan cicilan sekitar Rp 800.000 per bulan.

Baca juga: Kagetnya Warga Beli Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang, Bangunan Selesai Dibangun dalam 1,5 Bulan

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
Megapolitan
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas 'Jaga Jakarta'
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas "Jaga Jakarta"
Megapolitan
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
Megapolitan
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Megapolitan
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Megapolitan
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Megapolitan
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Megapolitan
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Megapolitan
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Megapolitan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau