Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Angkot Tewas Saat Berkemudi di Kuningan, Penumpang Bergegas Keluar

Kompas.com - 28/04/2025, 14:49 WIB
Muhammad Isa Bustomi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – Seorang sopir angkutan kota (angkot) rute 44 jurusan Kampung Melayu-Tanah Abang ditemukan tewas di Jalan Prof. Dr. Satrio, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (28/4/2025) pagi.

Kapolsek Setiabudi, Kompol Firman memastikan, peristiwa bermula sekitar pukul 08.00 WIB saat korban tengah mengemudikan angkot bernomor polisi B 1715 VT.

Ketika salah satu penumpang turun, korban mendadak mengalami kejang dan tubuhnya bersandar ke arah penumpang yang duduk di sebelahnya.

Baca juga: Mayat Perempuan Ditemukan Mengambang di Kali Cisadane

Korban tampak seperti pingsan, tidak bergerak, dan tidak berbicara apapun. Melihat kondisi tersebut, para penumpang langsung keluar dari angkot.

"Karena mobilnya berhenti agak di tengah, maka salah satu pengemudi (warga) yang lewat meminggirkan mobil angkot tersebut," ujar Firman kepada wartawan di Jakarta, Senin, dikutip Antara.

Polisi yang menerima laporan dari warga segera mendatangi lokasi kejadian dan memeriksa kondisi korban. Saat dicek, korban diketahui telah meninggal dunia.

"Korban tinggal seorang diri dan tidak miliki tempat tinggal (tidur di kolong Flyover Terminal Kampung Melayu)," ucap Firman.

Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Pemeriksaan identifikasi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," kata Firman.

Baca juga: Identitas Mayat Pria di Got Tangerang Terungkap, Warga Lampung Selatan Berusia 32 Tahun

Video yang memperlihatkan sopir angkot tersebut yang tewas di dalam mobilnya di viral di media sosial.

Dalam video, insiden itu menarik perhatian masyarakat yang berkerumun menyaksikan.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas 'Jaga Jakarta'
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas "Jaga Jakarta"
Megapolitan
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
Megapolitan
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Megapolitan
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Megapolitan
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Megapolitan
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Megapolitan
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Megapolitan
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Megapolitan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
Megapolitan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau