Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Fakta Kasus Pelecehan Penumpang di Pesawat Citilink

Kompas.com - 17/07/2025, 08:57 WIB
Muhammad Isa Bustomi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang penumpang perempuan di bawah umur berinisial MAR mengalami dugaan pelecehan seksual oleh pria berinisial IM (50).

Peristiwa itu terjadi saat MAR dan IM dalam penerbangan Citilink rute Denpasar–Jakarta, Selasa (15/7/2025) dini hari.

Berikut tiga fakta penting terkait kejadian tersebut:

1. Bermula saat pelaku membantu korban bukakan sendok

Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombes Pol Ronald Sipayung menjelaskan, peristiwa bermula saat korban duduk bersama tantenya dalam penerbangan menuju Jakarta.

Saat hendak berswafoto dari jendela pesawat, korban meminta izin kepada IM yang duduk di sebelahnya, dan pelaku mengizinkan.

Tak lama setelah itu, saat korban hendak makan, pelaku ikut membantu membuka sendok plastik korban dengan cara menggigit plastik pembungkusnya.

Baca juga: Pelaku Pelecehan di Citilink Ternyata Sales Manager Perusahaan Farmasi

Namun setelah itu, pelaku mengembalikan sendok sambil meletakkan tangannya di atas paha korban.

“Korban pun kaget dan memberitahukan kepada tantenya dengan isyarat mata dan suara perlahan, namun saksi tidak memahaminya,” ujar Ronald dalam keterangannya, Rabu (16/7/2025).

Korban yang merasa tidak nyaman kemudian meminta izin ke toilet, tetapi ditunda karena lampu tanda belum menyala.

Begitu lampu padam, korban langsung menuju toilet dan di sanalah ia menangis histeris, hingga terdengar oleh tantenya.

Pramugari kemudian memindahkan korban ke kursi lain.

2. Pelaku diamankan dan dijerat dengan kekerasan seksual dan perlindungan anak

Setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, tante korban langsung melaporkan insiden tersebut kepada ibu korban.

Sang ibu kemudian membawa kasus ini ke Polresta Bandara Soekarno-Hatta. Polisi pun langsung menahan pelaku.

“Atas kejadian yang menimpa anaknya tersebut, pelapor selanjutnya melaporkan ke Polresta Bandara Soekarno-Hatta guna pengusutan lebih lanjut,” kata Ronald.

Baca juga: Tangis Histeris Anak di Bawah Umur Ungkap Pelecehan Seksual di Citilink

Pelaku dijerat dengan Pasal 6 Huruf (A) dan atau Huruf (C) Jo Pasal 15 Huruf (G) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dan atau Pasal 290 ayat 2e KUHPidana.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas 'Jaga Jakarta'
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas "Jaga Jakarta"
Megapolitan
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
Megapolitan
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Megapolitan
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Megapolitan
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Megapolitan
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Megapolitan
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Megapolitan
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Megapolitan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
Megapolitan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau