JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta pengelola Taman Impian Jaya Ancol melakukan pembenahan besar-besaran agar kawasan wisata tersebut tampil lebih modern dan menarik bagi generasi muda.
Hal itu disampaikan Pramono saat meresmikan rute baru Transjakarta Blok M–Ancol di Halte Ancol, Jakarta Pusat, Sabtu (26/7/2025).
“Saya akan membuat dan meminta kepada manajemen Ancol untuk merebranding wajah Ancol lebih kekinian. Jangan kayak orang tua lah,” ucap Pramono, Sabtu.
Baca juga: Rute Transjakarta Blok M–Ancol Resmi Beroperasi, Gunakan Bus Listrik
Dalam kesempatan itu, ia menyebut Ancol ke depan akan menjadi hub baru transportasi publik setelah Blok M.
Untuk meramaikan Ancol, Pemprov DKI berencana ingin menghubungkan kawasan Ancol dengan Jakarta International Stadium (JIS).
Pramono mengaku sudah meminta kepada Direktur Utama Jakpro dan Direktur Utama Ancol agar segera merealisasikan jembatan penghubung dari Ancol ke JIS.
Bahkan, menurutnya, sudah ada pihak swasta yang tertarik untuk membangun sekaligus mem-branding jembatan tersebut agar tidak membebani anggaran daerah.
Selain mendorong pembenahan kawasan, Pemprov DKI juga mulai menghubungkan Ancol dengan berbagai moda transportasi publik ramah lingkungan yang dapat dijangkau masyarakat.
Baca juga: Proyek MRT Bundaran HI - Ancol Dikebut, Ditargetkan Beroperasi Pada 2027
Sebanyak 13 unit bus listrik dioperasikan di rute Transjakarta Blok M–Ancol dengan jarak pulang-pergi sepanjang 48,7 kilometer.
Rute ini akan melayani 11 halte dengan waktu tempuh sekitar 120 hingga 150 menit.
Interval kedatangan bus ditargetkan 10 menit, dan bisa lebih cepat saat jam sibuk.
Menurutnya, pembukaan rute baru ini juga bertujuan untuk meningkatkan kembali jumlah pengunjung Ancol yang kini mulai sepi.
“Kenapa ini dilakukan? Supaya pengunjung Ancol naik. Jadi targetnya begini, kalau kemudian JIS bisa dihubungkan dengan Ancol, konser-konser mulai boleh, dan juga Persija akan menjadi homebase sepenuhnya, karena memang homebase sepenuhnya adalah Persija,” kata Pramono.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini