DEPOK, KOMPAS.com – Dua anggota Polres Metro Depok yang menembak dua pemuda terduga pelaku tawuran di Sukmajaya, Depok, ditempatkan di penempatan khusus (patsus) Propam Polda Metro Jaya.
“Dua-duanya masuk penempatan khusus (patsus) Propam Polda Metro Jaya,” kata Kasi Humas Polda Metro Jaya AKP Made Budi saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (18/8/2025).
Made belum merinci sejak kapan kedua anggota polisi itu mulai menjalani patsus. Namun, langkah ini merupakan tindak lanjut sembari proses penyelidikan masih berjalan.
Baca juga: 2 Pelaku Tawuran di Depok Tertembak di Punggung
Sebelumnya, dua remaja yang diduga terlibat tawuran di wilayah Sukmajaya, Kota Depok, mengalami luka tembak saat berhadapan dengan Tim Perintis Presisi Polres Metro Depok pada Sabtu (9/8/2025) dini hari.
Made menjelaskan insiden berawal ketika polisi menerima laporan warga sekitar pukul 02.00 WIB terkait maraknya aksi tawuran dan kejahatan jalanan.
“Mendapat laporan (tawuran) itu, satu tim Perintis Presisi langsung menuju lokasi untuk melakukan pembubaran,” ujar Made saat dihubungi Kompas.com, Jumat (15/8/2025).
Setibanya di lokasi, tim mendapati sekelompok remaja membawa senjata tajam.
Polisi berupaya mendekati dan menghentikan mereka, namun para remaja tetap melarikan diri meski telah diberikan peringatan.
Dalam proses itu, polisi melepaskan tembakan peringatan ke udara sebanyak tiga kali.
“Sudah ada, sudah ada upaya dari tim melakukan tembakan peringatan untuk membubarkan mereka sebanyak tiga kali ke arah udara,” jelas Made.
Baca juga: Alasan Polisi Tembak 2 Pelaku Tawuran di Depok
Namun, para terduga pelaku tidak mengindahkan peringatan. Situasi berujung pada tindakan tegas, di mana seorang anggota tim menembakkan peluru yang mengenai dua remaja.
Kedua korban kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Salah satunya diketahui berinisial R (20), sementara identitas korban lain belum diungkapkan.
“Awalnya dirawat Mitra Keluarga, lalu (satu korban) dipindah di Rumah Sakit Kramat Jati,” kata Made.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini