Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Buang Sampah ke Pandeglang Tersendat, Pemkot Tangsel Lirik TPPAS Lulut Nambo

Kompas.com - 21/08/2025, 22:36 WIB
Intan Afrida Rafni,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) tengah menyiapkan alternatif kerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) untuk membuang sampah ke Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut Nambo, Kabupaten Bogor.

Hal ini dilakukan usai kesepakatan kerja sama pengelolaan sampah dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang ke TPA Bangkonol belum ada kejelasan.

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, nota kesepahaman (MoU) dengan Pemprov Jabar terkait TPPAS Nambo sebenarnya sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu. Namun sampai saat ini belum ada tindak lanjut dari MoU tersebut.

“Artinya kita sudah MoU dengan Provinsi Jawa Barat sejak beberapa tahun lalu, untuk membuang sampah ke Lulut Nambo," ujar Benyamin Davnie di Kantor Pemkot Tangsel, Ciputat, Kota Tangsel, Kamis (21/8/2025).

Baca juga: Pemkot Tangsel Tunggu Keputusan Pemkab Pandeglang Soal Pembuangan Sampah ke TPA Bangkonol

Benyamin menjelaskan, jika sampah di Tangsel dibuang ke TPPAS Nambo, pengelolaannya akan dilakukan oleh pihak ketiga. Sampah tersebut akan diolah menjadi RDF (refuse-derived fuel), yakni bahan bakar alternatif untuk industri semen di Cibinong.

Menurut dia, lokasi TPPAS Nambo dinilai strategis karena dekat dengan akses tol, sekitar empat kilometer dari pintu keluar, serta memiliki jalan masuk yang tidak melewati permukiman warga.

“Di sana luas, karena RDF-nya untuk bahan bakar industri semen itu bisa 2.300 ton. Lahannya luas, khusus untuk pengolahan sampah dan tidak jauh dari pabrik semen,” kata Benyamin.

Karena itu, ia berharap Pemkot Tangsel bisa membuang lebih dari 500 ton sampah per hari ke TPPAS Nambo.

Namun jumlah pastinya masih akan dibicarakan dengan Pemprov Jawa Barat dan Dinas Lingkungan Hidup setempat.

“Pengangkutan saya berharap lebih dari 500 ton, tergantung, pembicaraan sedang kita siapkan. Saya berharap secepatnya,” ucap Benyamin.

Baca juga: Respons Pemkot Tangsel Soal Warga Pandeglang Tolak Buangan Sampah

Sebelumnya, Pemkot Tangsel telah melakukan kesepakatan kerja sama pengelolaan sampah dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang.

Dalam kesepakatan tersebut, sampah dari Tangsel akan dibuang ke TPA Bangkonol, dengan Pemkab Pandeglang menerima bantuan keuangan khusus dari Pemkot Tangsel sebesar Rp 40 miliar.

Namun hingga kini belum ada kelanjutannya lantaran banyak warga Pandeglang yang menolak kesepakatan tersebut.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
Megapolitan
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas 'Jaga Jakarta'
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas "Jaga Jakarta"
Megapolitan
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
Megapolitan
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Megapolitan
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Megapolitan
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Megapolitan
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Megapolitan
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Megapolitan
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Megapolitan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau