JAKARTA, KOMPAS.com - Massa aksi di sekitar Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, berlarian ke arah kolong flyover Pejompongan.
Mereka menyeberangi rel dengan memanjat pagar dan memadati Jalan Pejompongan Raya, Jakarta Pusat.
Di lokasi berseberangan, sejumlah petugas berpakaian loreng lengkap dengan pelindung kepala dan tameng bersiaga.
Baca juga: Ini Rute KRL Commuter Line yang Terganggu Imbas Demo di DPR Hari Ini
Mereka berkumpul di area taman samping kolong flyover.
Dari Jalan Palmerah Timur ke arah Pejompongan, massa melempari petugas dengan batu dan petasan.
Beberapa dari mereka duduk di atas pagar pembatas rel sambil menembakkan petasan. Ada pula yang mengibarkan bendera merah putih dan "One Piece".
Di seberangnya, aparat membalas dengan tembakan gas air mata karena massa mulai mendekat ke arah barikade yang dibentuk petugas.
Sejumlah massa aksi diduga pelajar karena mengenakan baju seragam putih abu-abu.
Wajah mereka ditutup dengan topeng hitam dan penutup wajah.
Baca juga: Gerbang Pancasila Gedung DPR Dipenuhi Coretan Usai Demo 25 Agustus
Terlihat batu berserakan di sepanjang jalan. Kepulan asap memenuhi area tersebut hingga kolong flyover.
Mereka juga membakar bambu di jalan. Hingga saat ini, api masih berkobar.
Sejumlah mahasiswa hingga pengemudi ojek online menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat.
Dalam aksi tersebut, massa membawa tuntutan antara lain pembubaran DPR, pengesahan RUU Perampasan Aset, penolakan komersialisasi pendidikan, hingga desakan agar praktik politik dinasti diakhiri.
Mereka juga membawa atribut berupa bendera Merah Putih dan bendera bergambar karakter anime One Piece.
Kericuhan sempat pecah ketika massa mendorong pagar besi dan merusak barikade beton TransJakarta di depan gedung DPR.
Baca juga: Pelajar Ikut Demo 25 Agustus di Depan DPR karena Ajakan dari Medsos
Lemparan batu juga terjadi ke arah aparat yang berjaga. Petugas sempat menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa yang memaksa masuk ke jalur tol dalam kota.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini