Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Jakarta Pastikan Tanggung Biaya Perawatan Korban Demo Ricuh di DPR

Kompas.com - 29/08/2025, 08:45 WIB
Ruby Rachmadina,
Larissa Huda

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi Jakarta memastikan seluruh korban kerusuhan dalam aksi demonstrasi pada Kamis (28/8/2025) yang masih menjalani perawatan di rumah sakit akan ditanggung pembiayaannya.

Staf Khusus Gubernur Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim, menegaskan penanganan korban menjadi tanggung jawab pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Jakarta.

“Untuk yang masih dirawat akan menjadi tanggung jawab Pemprov Jakarta melalui Dinas Kesehatan,” ujar Chico, Jumat (29/8/2025).

Baca juga: Imbas Ojol Terlindas Rantis Brimob, BEM UI dan BEM SI Kerakyatan Bakal Demo Hari Ini

Selain biaya perawatan, Pemprov juga memastikan pemberian santunan kepada Affan Kurniawan (21), driver ojek online yang tewas usai dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat demo.

“Terkait santunan kepada korban yang meninggal tentunya menjadi tanggung jawab Dinas Sosial, dan Bapak (Gubernur Jakarta Pramono Anung) memastikan seluruh warga Jakarta yang terdampak diberikan perhatian khusus,” ungkap Chico.

Adapun insiden ini terekam dalam video amatir yang beredar di media sosial, memperlihatkan rantis bertuliskan Brimob melaju cepat saat warga berhamburan.

Massa yang semula bubar kemudian kembali mengerubungi kendaraan tersebut.

Meski begitu, rantis tetap melaju meninggalkan lokasi tanpa menghiraukan korban. Massa pun geram dan memukuli mobil Brimob, bahkan sebagian mengejar kendaraan tersebut.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang menewaskan Affan.

Baca juga: Mahasiswa Gelar Demo di Polda Metro Jaya, Ini 5 Tuntutannya

“Saya sampaikan ucapan duka cita mendalam kepada Almarhum Affan, dan juga tentunya, kepada seluruh keluarga. Kami menyampaikan belasungkawa dan permintaan maaf dari institusi kami atas musibah yang terjadi," ujar Listyo di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025).

Listyo turut meminta maaf kepada seluruh pengemudi ojek online atas peristiwa yang menimpa rekan mereka.

“Mudah-mudahan semuanya bisa tetap terjaga ke depan dan semuanya bisa kita kelola dengan betul-betul, lebih baik lagi," tambah Kapolri.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Megapolitan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
Megapolitan
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas 'Jaga Jakarta'
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas "Jaga Jakarta"
Megapolitan
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
Megapolitan
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Megapolitan
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Megapolitan
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Megapolitan
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Megapolitan
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Megapolitan
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau