JAKARTA, KOMPAS.com — Mahasiswa yang menggelar aksi 'Piknik Nasional Rakyat' di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, mengajak masyarakat agar tidak merasa takut dengan gelombang unjuk rasa yang terjadi saat ini.
Ammara Zodiena (18), mahasiswa asal Universitas Padjadjaran, Bandung, mengaku dirinya sempat merasa takut saat memutuskan untuk berangkat mengikuti demo di Jakarta.
"Sempat ada sih takut, apalagi mengingat situasi akhir-akhir ini dan kericuhan di Jakarta," ucap Ammara kepada Kompas.com, Jumat.
Baca juga: Demo 5 September di DPR, Mahasiswa Unpad Kompak Lepas Almamater
Namun, dirinya menegaskan, ketakutan tidak boleh menjadi alasan masyarakat untuk diam.
"Namun yang pengen aku highlight sih, ketakutan itu boleh dan sangat wajar, tapi diam itu enggak boleh!" seru perempuan yang mengenakan atribut bertema brave pink itu.
Senada, Cindy (21) juga mengaku memiliki ketakutan serupa.
"Aku tadinya takut banget mutusin ikut dateng ke sini, karena mendadak juga kan. Tapi, karena banyak gabung sama koalisi masyarakat sipil juga, jadi gas deh," kata Cindy.
Dia pun menyebutkan, melawan takut dan turun ke jalan bisa menjadi tempat belajar bagi masyarakat.
"Melawan itu ya keseharian gitu. Dan untuk biar perlawanan kita semakin baik, semakin efektif tuh harus mau belajar dan turun gitu," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, Koalisi Masyarakat Sipil direncanakan menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, pada hari ini, Jumat (5/9/2025).
Baca juga: Selain Mahasiswa, Koalisi Masyarakat Sipil Juga Bakal Demo 5 September di DPR
Seruan aksi tersebut dipublikasi melalui akun Instagram BEM Kema Universitas Padjadjaran, @bem.unpad, pada Jumat dini hari.
Dalam poster yang didominasi warna pink dan hijau itu, aksi yang akan digelar merupakan aksi damai yang bertajuk 'Piknik Nasional Rakyat'.
Aksi itu ditujukan untuk menagih pemenuhan 17+8 Tuntutan Rakyat kepada pemerintah yang tenggat waktunya jatuh pada hari ini.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini