Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung Nilai Aktivitas Mal Atrium Senen Kembali Normal Usai Ricuh di Kwitang

Kompas.com - 05/09/2025, 16:18 WIB
Febryan Kevin Candra Kurniawan,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktivitas di Mal Atrium Senen, Jakarta Pusat, kembali normal setelah sempat tutup akibat terjadi kerusuhan di sekitar Mako Brimob Kwitang beberapa hari lalu.

Salah satu pengunjung, Ifur (23), warga Depok, Jawa Barat, mengatakan situasi di sekitar mal kini sudah aman. Ia juga tidak melihat adanya penjagaan ketat setelah kericuhan tersebut.

"Aku lihat aman saja sih, sudah normal sepertinya, lihat juga tadi di halte masih diperbaiki juga. Sudah lancar, sudah enggak kelihatan pergerakan massa, kata satpam juga dah normal boleh masuk lagi," ucap Ifur saat ditemui Kompas.com, Jumat (5/9/2025).

Baca juga: Demo 5 September di DPR, Mahasiswa Unpad Kompak Lepas Almamater

Ifur mengaku merasa lebih nyaman dengan kondisi saat ini, apalagi ia cukup sering berkunjung ke Mal Atrium Senen.

"Aman sih ini, walaupun ya agak was-was kemarin, ini saya ke sini karena sekalian mau nonton konser di JIExpo Kemayoran," ungkapnya.

Senada dengan Ifur, Ivan (30), warga Kemayoran, Jakarta Pusat, menilai aktivitas Mal Atrium Senen sudah berjalan normal kembali.

"Di sini mau cari buku, karena rencana sudah dari Jumat (lalu) tapi ditunda karena Mal Atrium Senen tutup," jelasnya.

Ivan berharap aksi demonstrasi ke depan bisa dilakukan secara damai tanpa ada pihak-pihak yang menyusup untuk melakukan kerusuhan dan merusak fasilitas umum.

"Sudah lah kalau menyampaikan aksi yang damai saja, jangan membakar dan merusak, kan kalau semua pada tutup kasihan," tuturnya.

Baca juga: Perwakilan Ojol Temui Gibran di Istana Wapres, Ini Tuntutan yang Disampaikan

Sebelumnya, Mal Atrium Senen, Jakarta Pusat, terpaksa tutup menyusul aksi massa di sekitar Mako Brimob Kwitang.

Pantauan Kompas.com pada pukul 15.45 WIB, tidak ada aktivitas pengunjung di dalam pusat perbelanjaan tersebut. Mal terlihat sepi, hanya beberapa petugas keamanan yang berjaga di pintu masuk melalui Jalan Senen Raya.

Salah seorang satpam bernama Flegon mengatakan, penutupan Mal Atrium Senen telah dilakukan sejak Jumat (29/8/2025), bersamaan dengan memanasnya situasi unjuk rasa di kawasan Mako Brimob Kwitang.

“Tutup dari hari kemarin penutupannya sama hari ini. Bukanya belum tahu,” kata Flegon saat ditemui di lokasi.

Ia menegaskan, penutupan mal murni karena adanya aksi massa.

“Iya (tutup) karena demo, kalau enggak ada demo, pasti buka,” ujarnya.

Baca juga: Sempat Ditutup, Aktivitas di Mal Atrium Senen Kembali Normal

Pantauan di lapangan juga memperlihatkan adanya pagar kawat di pintu masuk Jalan Senen Raya. Menurut Flegon, pemasangan pagar itu dilakukan sebagai langkah antisipasi agar massa tidak masuk ke dalam mal.

“Karena untuk antisipasi aja,” singkatnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Megapolitan
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Megapolitan
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Megapolitan
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Megapolitan
Antisipasi Macet di Cibubur, Rekayasa Lalin Disiapkan Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Antisipasi Macet di Cibubur, Rekayasa Lalin Disiapkan Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Megapolitan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
Megapolitan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Megapolitan
11 Orang Jadi Tersangka Penjarahan Rumah Sri Mulyani
11 Orang Jadi Tersangka Penjarahan Rumah Sri Mulyani
Megapolitan
Dansatsiber TNI Klaim Temukan Dugaan Tindak Pidana Ferry Irwandi
Dansatsiber TNI Klaim Temukan Dugaan Tindak Pidana Ferry Irwandi
Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Curanmor Jaringan Jakarta–Sumatera, 7 Motor Disita
Polisi Tangkap 3 Pelaku Curanmor Jaringan Jakarta–Sumatera, 7 Motor Disita
Megapolitan
Pembunuh Bocah di Pondok Pinang Sempat Dirawat Seminggu Sebelum Tewas
Pembunuh Bocah di Pondok Pinang Sempat Dirawat Seminggu Sebelum Tewas
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau