JAKARTA, KOMPAS.com - Aktivitas di Mal Atrium Senen, Jakarta Pusat, kembali normal setelah sempat tutup akibat terjadi kerusuhan di sekitar Mako Brimob Kwitang beberapa hari lalu.
Salah satu pengunjung, Ifur (23), warga Depok, Jawa Barat, mengatakan situasi di sekitar mal kini sudah aman. Ia juga tidak melihat adanya penjagaan ketat setelah kericuhan tersebut.
"Aku lihat aman saja sih, sudah normal sepertinya, lihat juga tadi di halte masih diperbaiki juga. Sudah lancar, sudah enggak kelihatan pergerakan massa, kata satpam juga dah normal boleh masuk lagi," ucap Ifur saat ditemui Kompas.com, Jumat (5/9/2025).
Baca juga: Demo 5 September di DPR, Mahasiswa Unpad Kompak Lepas Almamater
Ifur mengaku merasa lebih nyaman dengan kondisi saat ini, apalagi ia cukup sering berkunjung ke Mal Atrium Senen.
"Aman sih ini, walaupun ya agak was-was kemarin, ini saya ke sini karena sekalian mau nonton konser di JIExpo Kemayoran," ungkapnya.
Senada dengan Ifur, Ivan (30), warga Kemayoran, Jakarta Pusat, menilai aktivitas Mal Atrium Senen sudah berjalan normal kembali.
"Di sini mau cari buku, karena rencana sudah dari Jumat (lalu) tapi ditunda karena Mal Atrium Senen tutup," jelasnya.
Ivan berharap aksi demonstrasi ke depan bisa dilakukan secara damai tanpa ada pihak-pihak yang menyusup untuk melakukan kerusuhan dan merusak fasilitas umum.
"Sudah lah kalau menyampaikan aksi yang damai saja, jangan membakar dan merusak, kan kalau semua pada tutup kasihan," tuturnya.
Baca juga: Perwakilan Ojol Temui Gibran di Istana Wapres, Ini Tuntutan yang Disampaikan
Sebelumnya, Mal Atrium Senen, Jakarta Pusat, terpaksa tutup menyusul aksi massa di sekitar Mako Brimob Kwitang.
Pantauan Kompas.com pada pukul 15.45 WIB, tidak ada aktivitas pengunjung di dalam pusat perbelanjaan tersebut. Mal terlihat sepi, hanya beberapa petugas keamanan yang berjaga di pintu masuk melalui Jalan Senen Raya.
Salah seorang satpam bernama Flegon mengatakan, penutupan Mal Atrium Senen telah dilakukan sejak Jumat (29/8/2025), bersamaan dengan memanasnya situasi unjuk rasa di kawasan Mako Brimob Kwitang.
“Tutup dari hari kemarin penutupannya sama hari ini. Bukanya belum tahu,” kata Flegon saat ditemui di lokasi.
Ia menegaskan, penutupan mal murni karena adanya aksi massa.
“Iya (tutup) karena demo, kalau enggak ada demo, pasti buka,” ujarnya.
Baca juga: Sempat Ditutup, Aktivitas di Mal Atrium Senen Kembali Normal
Pantauan di lapangan juga memperlihatkan adanya pagar kawat di pintu masuk Jalan Senen Raya. Menurut Flegon, pemasangan pagar itu dilakukan sebagai langkah antisipasi agar massa tidak masuk ke dalam mal.
“Karena untuk antisipasi aja,” singkatnya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini