Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat MBG di Bogor Bikin Orangtua Tak Lagi Khawatir Bekal Anak

Kompas.com - 13/10/2025, 15:30 WIB
Muhammad Isa Bustomi

Editor

BOGOR, KOMPAS.com - Pagi di Bogor kini terasa sedikit lebih ringan bagi sebagian orangtua murid sejak program Makan Bergizi Gratis (MBG) digulirkan.

Para orangtua siswa kini tak lagi ada kepanikan menyiapkan bekal di dapur atau memikirkan uang jajan anak setiap pagi.

Bagi Reni (40), orangtua murid SDN Baranangsiang 01 Bogor, kehadiran MBG bukan sekadar makan siang, melainkan bantuan nyata yang menenangkan hati.

“Jadi kita enggak dobel gitu, enggak harus di sekolah jajan, di rumah jajan, jadi jajannya cukup di rumah aja,” ujarnya, Senin (13/10/2025).

Baca juga: Orangtua Sebut Pengeluaran Jajan Anak Berkurang Sejak Ada Program MBG

Sebelum ada MBG, anak Reni kerap membeli makanan di sekolah saat ia tak sempat menyiapkan bekal.

Kini, beban itu berkurang.

“Biasanya kan kita (buat) bekal sendiri ya, kadang bawa, kadang nggak, karena repot kalau pagi kan. Jadi kan ada MBG, ngebantulah gitu, ngeringanin beban orang tua,” katanya.

Program makan siang itu tak hanya mengenyangkan, tapi juga memberi ruang bernapas bagi ekonomi keluarga.

Reni bisa menabung sedikit lebih banyak, mengalihkan uang jajan anak untuk kebutuhan lain.

“Kalau bagi saya ngebantu, ngebantu banget. Soalnya saya anak bukan cuma satu yang sekolah, jadi ngebantu banget kalau menurut saya,” ucapnya lirih.

Ia berharap program tersebut terus berlanjut, sebab manfaatnya benar-benar terasa.

Baca juga: Ada Program MBG, Orangtua Tak Lagi Repot Siapkan Bekal untuk Anak

“Terus aja kalau bisa jangan sampai diputus, soalnya kalau buat aku ngebantu banget ya. Itu ya buat perekonomian aku juga, gitu,” tutup Reni.

Hal serupa dirasakan Agus (51), orangtua murid lainnya.

Ia melihat kebiasaan jajan anaknya mulai berkurang sejak MBG berjalan.

“Ya setidaknya mengurangi jajan lebih hemat, jajan masih suka tapi paling yang di luar menu MBG kaya maksudnya snack ya wajar ya, ya kalau lihat temannya beli ice cream ya beli ice cream gitu aja,” ucap Agus.

Halaman:


Terkini Lainnya
Ini Respons Walkot Tangsel Usai Pemprov DKI Minta Daerah Penyangga Bangun Park and Ride
Ini Respons Walkot Tangsel Usai Pemprov DKI Minta Daerah Penyangga Bangun Park and Ride
Megapolitan
Cerita Pilu Warga Ragunan: Motor Warisan Ayahnya Dicuri Saat Sedang Sakit
Cerita Pilu Warga Ragunan: Motor Warisan Ayahnya Dicuri Saat Sedang Sakit
Megapolitan
Ini Tampang Driver Ojol yang Tinggalkan Penumpangnya Usai Kecelakaan
Ini Tampang Driver Ojol yang Tinggalkan Penumpangnya Usai Kecelakaan
Megapolitan
Atasi Penumpang KRL Berdesakan di Jam Sibuk, KAI Bakal Tambah Rangkaian Kereta
Atasi Penumpang KRL Berdesakan di Jam Sibuk, KAI Bakal Tambah Rangkaian Kereta
Megapolitan
Sempat Diprotes Sopir Angkot, JakLingko JAK41 Kembali Beroperasi
Sempat Diprotes Sopir Angkot, JakLingko JAK41 Kembali Beroperasi
Megapolitan
Anaknya Hanyut, Ibu Korban Minta Ada Poster Larangan Berenang di Kali Mampang
Anaknya Hanyut, Ibu Korban Minta Ada Poster Larangan Berenang di Kali Mampang
Megapolitan
Pemkot Depok Pertimbangkan Tawaran Kerja Sama Pemprov DKI soal TPU
Pemkot Depok Pertimbangkan Tawaran Kerja Sama Pemprov DKI soal TPU
Megapolitan
Penampakan Bilik yang Dipakai Warga Gang Kelinci BAB di Kali
Penampakan Bilik yang Dipakai Warga Gang Kelinci BAB di Kali
Megapolitan
Ibu Korban Sempat Terobos Banjir Cari Anaknya yang Hanyut di Kali Mampang
Ibu Korban Sempat Terobos Banjir Cari Anaknya yang Hanyut di Kali Mampang
Megapolitan
Inflasi Jakarta pada Oktober Capai 0,31 Persen, Dipicu Kenaikan Harga Emas dan Cabai
Inflasi Jakarta pada Oktober Capai 0,31 Persen, Dipicu Kenaikan Harga Emas dan Cabai
Megapolitan
Warga Cipinang Kaget Bunga Bangkai Tumbuh di Halaman Rumahnya
Warga Cipinang Kaget Bunga Bangkai Tumbuh di Halaman Rumahnya
Megapolitan
Kisah Rangga, Tunanetra yang Mencoba Mengejar Mimpi Lewat Musik
Kisah Rangga, Tunanetra yang Mencoba Mengejar Mimpi Lewat Musik
Megapolitan
Perbaikan Tanggul Jebol di Pondok Kacang Prima Dinilai Lamban
Perbaikan Tanggul Jebol di Pondok Kacang Prima Dinilai Lamban
Megapolitan
Positif Ganja dan Ekstasi, Mengapa Onad Disebut Korban Penyalahgunaan Narkoba?
Positif Ganja dan Ekstasi, Mengapa Onad Disebut Korban Penyalahgunaan Narkoba?
Megapolitan
Sopir Salah Injak Pedal, Mobil Bak Tercebur ke Kali Sunter
Sopir Salah Injak Pedal, Mobil Bak Tercebur ke Kali Sunter
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Kamu sedang mengakses Arsip Premium
Akses penuh arsip ini tersedia di aplikasi KOMPAS.com atau dengan Membership KOMPAS.com Plus.
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Unduh KOMPAS.com App untuk berita terkini, akurat, dan terpercaya setiap saat