Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga: Tarif Transjakarta Boleh Naik asal Armadanya Ditambah

Kompas.com - 28/10/2025, 16:24 WIB
Lidia Pratama Febrian,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sejumlah pengguna menilai kenaikan tarif Transjakarta harus dibarengi dengan penambahan armadanya.

Sebab, para pengguna saat ini merasa armada Transjakarta masih kurang, sehingga sering terjadi desak-desakan di dalam bus.

“Sekarang jam sibuk masih sering penuh banget. Kalau tarif naik, ya harus sepadan sama pelayanan. Minimal amarda di tambah supaya antre enggak terlalu lama,” ujar salah satu pengguna Transjakarta, Arif (26), saat diwawancarai, Selasa (28/10/2025).

Arif mengaku setiap hari menggunakan Transjakarta untuk beraktivitas. Dia menilai tarif moda transportasi itu lebih murah dibandingkan yang lain.

Baca juga: Tarif Transjakarta yang Akhirnya Naik Usai 20 Tahun Bertahan

“Selama masih lebih murah daripada transportasi lain, saya tetap pilih Transjakarta,” kata dia.

Senada dengan Arif, Ria (34), karyawan swasta yang setiap hari naik Transjakarta mengaku tidak keberatan jika tarif transportasi itu dinaikkan.

“Sudah 20 tahun enggak naik, jadi saya rasa wajar-wajar saja kalau pemerintah mau sesuaikan,” ujar Ria.

Namun, Ria berharap kenaikan tarif harus diimbangi dnegan peningkatan pelayanan. Ia berharap peningkatan pelayanan tak hanya dari sisi kenyamanan armada, tetapi juga ketepatan waktu dan keamanan halte.

“Sekarang aja dibanding moda lain, Transjakarta masih nyaman dan murah banget,” ucap Ria.

Menurut Ria, kenaikan tarif akan bisa diterima publik jika pemerintah menjelaskan transparan soal alasan dan rencana penggunaannya.

“Kalau jelas buat peningkatan layanan, pasti masyarakat bisa maklum,” tambah dia.

Sementara itu, Nurul (25), seorang karyawan swasta yang tinggal di kawasan Kampung Melayu, juga menyambut baik rencana kenaikan tarif Transjakarta.

“Naik dikit enggak apa-apa, toh masih murah. Angkot di pasar saja sekarang bisa Rp 10.000 sekali jalan,” kata Nurul.

Nurul berharap kenaikan tarif sejalan dengan rencana pemerintah menambah armada bus listrik.

“Kalau nanti busnya makin banyak dan enggak ngebul lagi, itu bagus banget. Saya pernah naik bus listrik Transjakarta, adem, bersih, enggak berisik,” ujar dia.

Baca juga: Ketika Rp 3.500 Tak Akan Lagi Cukup untuk Transjakarta...

Halaman:


Terkini Lainnya
Usulan Perpanjangan Rute Transjabodetabek di Tangerang
Usulan Perpanjangan Rute Transjabodetabek di Tangerang
Megapolitan
Uji Coba RDF Rorotan Timbulkan Bau Lagi, Pramono: Masalahnya di Pengangkutan Sampah
Uji Coba RDF Rorotan Timbulkan Bau Lagi, Pramono: Masalahnya di Pengangkutan Sampah
Megapolitan
Polisi Ungkap Bjorka Simpan 5 GB Data, Termasuk Milik Pemerintah Asing
Polisi Ungkap Bjorka Simpan 5 GB Data, Termasuk Milik Pemerintah Asing
Megapolitan
Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Samsat Ciputat Hasilkan Rp 188 Miliar
Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Samsat Ciputat Hasilkan Rp 188 Miliar
Megapolitan
Warga Gang Kelinci Kemanggisan Masih BAB di Kali, Ini Penyebabnya
Warga Gang Kelinci Kemanggisan Masih BAB di Kali, Ini Penyebabnya
Megapolitan
Pramono Tinjau Tanggul Baswedan yang Jebol di Jati Padang Besok
Pramono Tinjau Tanggul Baswedan yang Jebol di Jati Padang Besok
Megapolitan
Polisi Tangkap Pencuri Motor yang Digagalkan Pengemudi Ojol di Cakung
Polisi Tangkap Pencuri Motor yang Digagalkan Pengemudi Ojol di Cakung
Megapolitan
Daftar UMP Jakarta dalam 5 Tahun Terakhir, Ini Rinciannya
Daftar UMP Jakarta dalam 5 Tahun Terakhir, Ini Rinciannya
Megapolitan
Pramono Akui Tak Semua Halte dan Stasiun di Jakarta Ramah Disabilitas
Pramono Akui Tak Semua Halte dan Stasiun di Jakarta Ramah Disabilitas
Megapolitan
Pria di Bojonggede Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya
Pria di Bojonggede Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya
Megapolitan
Pramono Buka Job Fair Disabilitas 2025, 21 Perusahaan Siap Rekrut
Pramono Buka Job Fair Disabilitas 2025, 21 Perusahaan Siap Rekrut
Megapolitan
Program Pemutihan Pajak di Samsat Ciputat Capai 300.000 Kendaraan
Program Pemutihan Pajak di Samsat Ciputat Capai 300.000 Kendaraan
Megapolitan
Pencari Kerja Padati Job Fair Disabilitas di Taman Ismail Marzuki
Pencari Kerja Padati Job Fair Disabilitas di Taman Ismail Marzuki
Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku yang Bacok Dua Korban Saat Tawuran di Depok
Polisi Tangkap Tiga Pelaku yang Bacok Dua Korban Saat Tawuran di Depok
Megapolitan
Kapolda Metro Beri Penghargaan ke Ojol yang Gagalkan Pencurian Motor di Cakung
Kapolda Metro Beri Penghargaan ke Ojol yang Gagalkan Pencurian Motor di Cakung
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Kamu sedang mengakses Arsip Premium
Akses penuh arsip ini tersedia di aplikasi KOMPAS.com atau dengan Membership KOMPAS.com Plus.
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Unduh KOMPAS.com App untuk berita terkini, akurat, dan terpercaya setiap saat