Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub Larang Warga Parkir di Bahu Jalan PN Jakarta Utara

Kompas.com - 03/11/2025, 18:34 WIB
Omarali Dharmakrisna Soedirman,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Utara, Hendrico Tampubolon melarang warga memarkirkan kendaraannya di bahu jalan depan Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

"Pada dasarnya kami tidak memperbolehkan adanya parkir di badan jalan, kecuali jika memang di lokasi tertentu yang ada penanda diizinkan untuk parkir," ujar Hendrico saat dikonfirmasi Kompas.com pada Senin (3/11/2025).

Dishub mengimbau agar para warga yang datang ke PN Jakut menggunakan kendaraan pribadi untuk memarkirkan kendaraan di tempat yang sudah disediakan.

Baca juga: Minim Lahan Parkir, Pengunjung PN Jakarta Utara Parkir di Bahu Jalan

"Kami mengimbau agar para warga yang datang ke PN Jakut untuk melakukan drop off penumpang di depan dan memarkirkan kendaraan di tempat yang tersedia jika menggunakan kendaraan pribadi," kata dia.

Selain itu, warga juga diimbau menggunakan transportasi umum dibandingkan kendaraan pribadi.

"Opsi lain adalah diharapkan agar warga yang datang ke PN Jakut untuk menggunakan transportasi umum yang tersedia di sana," ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah pengendara memarkirkan kendaraannya di bahu Jalan Danau Sunter Barat, Jakarta Utara, tepat di depan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara.

Pantauan Kompas.com di lokasi pada Senin (3/11/2025) sekitar pukul 11.00 WIB, deretan kendaraan terparkir di sisi jalan depan maupun seberang gedung PN Jakarta Utara.

Padahal, di lokasi sudah terpasang plang larangan parkir yang mencantumkan ancaman penderekan kendaraan dan denda Rp 500.000 per hari bagi pelanggar.

Kendaraan yang diparkir di bahu jalan sebagian besar adalah mobil pribadi. Di sekitar area juga terlihat sejumlah juru parkir liar yang aktif mengarahkan kendaraan untuk berhenti di tepi jalan.

Sementara itu, sepeda motor tampak diparkir di trotoar persis di depan gedung pengadilan.

Baca juga: Pengendara Keluhkan Parkir Liar di Depan PN Jakarta Utara, Ganggu Akses Jalan

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Ini Respons Walkot Tangsel Usai Pemprov DKI Minta Daerah Penyangga Bangun Park and Ride
Ini Respons Walkot Tangsel Usai Pemprov DKI Minta Daerah Penyangga Bangun Park and Ride
Megapolitan
Cerita Pilu Warga Ragunan: Motor Warisan Ayahnya Dicuri Saat Sedang Sakit
Cerita Pilu Warga Ragunan: Motor Warisan Ayahnya Dicuri Saat Sedang Sakit
Megapolitan
Ini Tampang Driver Ojol yang Tinggalkan Penumpangnya Usai Kecelakaan
Ini Tampang Driver Ojol yang Tinggalkan Penumpangnya Usai Kecelakaan
Megapolitan
Atasi Penumpang KRL Berdesakan di Jam Sibuk, KAI Bakal Tambah Rangkaian Kereta
Atasi Penumpang KRL Berdesakan di Jam Sibuk, KAI Bakal Tambah Rangkaian Kereta
Megapolitan
Sempat Diprotes Sopir Angkot, JakLingko JAK41 Kembali Beroperasi
Sempat Diprotes Sopir Angkot, JakLingko JAK41 Kembali Beroperasi
Megapolitan
Anaknya Hanyut, Ibu Korban Minta Ada Poster Larangan Berenang di Kali Mampang
Anaknya Hanyut, Ibu Korban Minta Ada Poster Larangan Berenang di Kali Mampang
Megapolitan
Pemkot Depok Pertimbangkan Tawaran Kerja Sama Pemprov DKI soal TPU
Pemkot Depok Pertimbangkan Tawaran Kerja Sama Pemprov DKI soal TPU
Megapolitan
Penampakan Bilik yang Dipakai Warga Gang Kelinci BAB di Kali
Penampakan Bilik yang Dipakai Warga Gang Kelinci BAB di Kali
Megapolitan
Ibu Korban Sempat Terobos Banjir Cari Anaknya yang Hanyut di Kali Mampang
Ibu Korban Sempat Terobos Banjir Cari Anaknya yang Hanyut di Kali Mampang
Megapolitan
Inflasi Jakarta pada Oktober Capai 0,31 Persen, Dipicu Kenaikan Harga Emas dan Cabai
Inflasi Jakarta pada Oktober Capai 0,31 Persen, Dipicu Kenaikan Harga Emas dan Cabai
Megapolitan
Warga Cipinang Kaget Bunga Bangkai Tumbuh di Halaman Rumahnya
Warga Cipinang Kaget Bunga Bangkai Tumbuh di Halaman Rumahnya
Megapolitan
Kisah Rangga, Tunanetra yang Mencoba Mengejar Mimpi Lewat Musik
Kisah Rangga, Tunanetra yang Mencoba Mengejar Mimpi Lewat Musik
Megapolitan
Perbaikan Tanggul Jebol di Pondok Kacang Prima Dinilai Lamban
Perbaikan Tanggul Jebol di Pondok Kacang Prima Dinilai Lamban
Megapolitan
Positif Ganja dan Ekstasi, Mengapa Onad Disebut Korban Penyalahgunaan Narkoba?
Positif Ganja dan Ekstasi, Mengapa Onad Disebut Korban Penyalahgunaan Narkoba?
Megapolitan
Sopir Salah Injak Pedal, Mobil Bak Tercebur ke Kali Sunter
Sopir Salah Injak Pedal, Mobil Bak Tercebur ke Kali Sunter
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Kamu sedang mengakses Arsip Premium
Akses penuh arsip ini tersedia di aplikasi KOMPAS.com atau dengan Membership KOMPAS.com Plus.
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Unduh KOMPAS.com App untuk berita terkini, akurat, dan terpercaya setiap saat