Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Subsidi Bunga KUR Menyusut, Target Penyaluran Kena Imbas?

Berdasarkan data Dokumen Nota Keuangan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025, pagu anggaran yang disiapkan pemerintah untuk subsidi bunga KUR sebesar Rp 38,28 triliun.

Pagu anggaran itu turun sekitar Rp 9,5 triliun dari outlook anggaran subsidi bunga KUR tahun 2024 sebesar Rp 47,78 triliun.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Ferry Irawan menjelaskan, pemerintah akan fokus menyalurkan subsidi bunga untuk pembiayaan KUR yang memang disalurkan pada 2025.

Pada tahun anggaran 2024, besaran subsidi bunga KUR menjadi besar disebabkan adanya "carry over" pembayaran subsidi bunga pada tahun-tahun sebelumnya.

"Perhitungan anggaran tahun depan menggunakan asumsi bahwa anggaran digunakan sepenuhnya untuk penyaluran KUR baru pada tahun 2025," kata dia kepada Kompas.com, Selasa (3/9/2024).

"Meskipun anggaran subsidi bunga KUR tahun 2025 mengalami penurunan namun besaran tersebut masih dapat mengakomodir penyaluran KUR dengan jumlah yang paling tidak sama dengan target tahun 2024," tutur dia.

Namun demikian, Ferry belum bisa memastikan besaran target penyaluran KUR pada 2025, sebab baru akan ditetapkan secara resmi oleh Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM dalam forum Rapat Koordinasi di kuartal IV-2024.

Dalam Dokumen Nota Keuangan RAPBN 2025 disebutkan, penyaluran subsidi bunga KUR akan dilakukan dengan sejumlah kebijakan, mulai dari pemberian akses KUR Mikro kepada petani tanaman pangan dengan luas lahan olahan di bawah 2 hektar.

Kemudian, optimalisasi pelaksanaan KUR khusus, perluasan skema KUR penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI), skema KUR tematik sesuai kebutuhan sektor produksi, pemberian suku bunga KUR kepada UMKM/petani/nelayan sebesar 3 persen untuk KUR Super Mikro, sedangkan untuk KUR jenis lain sebesar 6 persen.

Sedangkan untuk debitur KUR mikro dan kecil yang berulang dikenakan suku bunga KUR naik berjenjang, peningkatan penetapan target debitur baru dan debitur graduasi/naik kelas untuk dapat mengakomodir UMKM yang sampai saat ini belum dapat menikmati program KUR, dan penetapan target alokasi KUR untuk sektor produksi sebesar 60-65 persen.

"Program KUR dimaksudkan untuk meningkatkan akses pembiayaan UMKM, petani dan nelayan, yang disalurkan melalui lembaga keuangan dengan pola pinjaman untuk memperkuat permodalan debitur dalam rangka pelaksanaan kebijakan percepatan pengembangan sektor riil dan pemberdayaan UMKM," tulis pemerintah dalam Dokumen Nota Keuangan RAPBN 2025.

https://money.kompas.com/read/2024/09/03/190000026/subsidi-bunga-kur-menyusut-target-penyaluran-kena-imbas-

Terkini Lainnya

6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Daftar Menteri yang Diganti Prabowo: dari Sri Mulyani hingga Budi Arie
Daftar Menteri yang Diganti Prabowo: dari Sri Mulyani hingga Budi Arie
Ekbis
Bumi Aki Raih Penghargaan di SIAL Shenzhen 2025
Bumi Aki Raih Penghargaan di SIAL Shenzhen 2025
Ekbis
Bagikan artikel ini melalui
Oke