BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan DBS Indonesia
Salin Artikel

Dukung Keberlanjutan, Bank DBS dan Eastspring Indonesia Luncurkan Reksa Dana Indeks Eastspring ESGQ45 IDX KEHATI

KOMPAS.com – PT Eastspring Investments Indonesia (Eastspring Indonesia) selaku manajer investasi (MI) dan PT Bank DBS Indonesia Tbk sebagai bank kustodian meluncurkan produk Reksa Dana Indeks Eastspring ESGQ45 IDX KEHATI berbasis environmental, social, and governance (ESG) pada Jumat (22/11/2024).

Produk tersebut dapat menjadi pilihan investasi untuk masa depan yang berkelanjutan.

Peluncuran produk reksa dana itu dihadiri Head of Institutional Banking Group Bank DBS Indonesia Kunardy Lie, Direktur Eastspring Indonesia Sulystari, Head of Global Transaction Services Bank DBS Indonesia Dandy Pandi, Direktur Eksekutif KEHATI Foundation Riki Frindos, dan Kepala Divisi Pengembangan Bisnis 2 Bursa Efek Indonesia (BEI) Ignatius Denny Wicaksono.

Reksa Dana Indeks Eastspring ESGQ45 IDX KEHATI menempatkan 80 hingga 100 persen investasinya pada saham-saham yang tergabung dalam Indeks ESGQ45 IDX KEHATI.

Adapun Indeks ESGQ45 IDX KEHATI berisi 45 emiten di BEI dengan kinerja ESG, kualitas keuangan, dan likuiditas terbaik pada sektor masing-masing.

Tiap enam bulan, yakni Mei dan November, emiten-emiten di indeks tersebut dievaluasi dan diperbarui. Dalam evaluasi, bobot tiap saham pada indeks dibatasi paling tinggi 15 persen.

Evaluasi bertujuan untuk memastikan bahwa perusahaan yang tergabung dalam indeks memiliki komitmen kuat terhadap ESG dan mengukur tingkat penyimpangan (tracking error) dari kinerja EASTSPRING ESGQ45 IDX KEHATI terhadap kinerja Indeks ESG Quality 45 IDX KEHATI yang menjadi acuan.

Kemudian, sebanyak maksimal hingga 20 persen portofolio Reksa Dana Indeks Eastspring ESGQ45 IDX KEHATI dapat dialokasikan pada instrumen ekuitas yang diperdagangkan baik di dalam maupun luar negeri, instrumen pasar uang dalam negeri yang memiliki jatuh tempo tidak lebih dari satu tahun, dan/atau deposito.

Kunardy menjelaskan bahwa peluncuran Reksa Dana Indeks Eastspring ESGQ45 IDX KEHATI sejalan dengan visi Bank DBS sebagai “Best Bank for A Better World” dan komitmennya terhadap keberlanjutan.

“Bank DBS Indonesia sangat mendukung layanan nasabah yang memiliki komitmen terhadap ESG. Tidak hanya berlaku untuk segmen manajer investasi (MI), tetapi juga untuk institusi keuangan lain, termasuk perusahaan asuransi, pengelola dana pensiun, bank umum, nasabah korporasi, dan nasabah ritel (individu),” ujar Kunardy dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (5/12/2024).

Dia menambahkan, kolaborasi dengan Eastspring Indonesia dan KEHATI Foundation merupakan perwujudan dari pilar keberlanjutan perusahaan yang pertama, yaitu Responsible Banking.

Bank DBS Indonesia sendiri punya pengalaman lebih dari 18 tahun dalam menyediakan layanan inti kustodian, seperti penyelesaian transaksi efek, penyimpanan dan penitipan ataupun pemrosesan aksi korporasi.

Selain itu, bank tersebut juga menyediakan layanan administrasi dana investasi (fund administration) yang meliputi akuntansi untuk perhitungan Nilai Aktiva Bersih (NAB), layanan transaksi investor seperti subscription dan redemption, serta pemantauan kepatuhan.

Inovasi teknologi digital dan komitmen Bank DBS Indonesia terhadap keberlanjutan juga telah diakui. Hal ini tecermin dari kemampuan perusahaan dalam memberikan layanan kustodian untuk aset digital.

Sebagai bank kustodian, Dandy mengatakan, Bank DBS Indonesia telah melayani lebih dari 100 produk reksa dana. Sepanjang 2024, pihaknya melayani lebih dari 120.000 transaksi underlying asset. Jumlah ini tumbuh 15 persen secara tahunan atau year-on-year (YoY).

“Sepanjang 2024 atau secara year-to-date (YtD), kami telah memproses lebih dari 2 juta transaksi unit penyertaan atau tumbuh 40 persen secara YoY,” ucap Dandy.

Ia menambahkan, peluncuran Reksa Dana Indeks Eastspring ESGQ45 IDX KEHATI didasari oleh peningkatan permintaan dari fund manager untuk membuat produk reksa dana bertema ESG.

“Reksa Dana Indeks Eastspring ESGQ45 IDX KEHATI menjadi produk ESG kedua yang kami administrasikan, melengkapi portofolio investasi berkelanjutan yang kami miliki,” tambah Dandy.

Pengembangan investasi berkelanjutan

Pada kesempatan sama, Sulystari menyampaikan bahwa Reksa Dana Indeks Eastspring ESGQ45 IDX KEHATI menawarkan kesempatan bagi investor untuk berpartisipasi dalam pasar modal dengan pendekatan yang berfokus pada tanggung jawab sosial dan lingkungan.

“Produk ini memberikan peluang bagi investor yang menginginkan dampak positif melalui investasi dengan tetap mengutamakan keuntungan jangka panjang,” katanya.

Dia berharap, produk reksa dana tersebut dapat memperkaya varian produk dan memberikan kombinasi investasi yang semakin menarik, terutama bagi investor yang menyukai reksa dana dengan strategi berbasis indeks (passive managed) yang secara historis memberikan imbal hasil optimal.

Sebagai bagian dari komitmennya terhadap investasi berkelanjutan, Eastspring Indonesia juga telah menandatangani Principles for Responsible Investment (PRI) yang mendukung pengintegrasian faktor ESG dalam pengambilan keputusan investasi.

PRI sendiri adalah program sukarela yang didukung oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan mencakup enam prinsip yang mengintegrasikan isu lingkungan, sosial, serta tata kelola perusahaan dalam keputusan investasi.

“Hal itu selaras dengan strategi ESG dari grup kami, Prudential plc, yang mendukung investasi berkelanjutan (responsible investment) sebagai pemilik aset dan manajer investasi global,” tutur Sulyastri.

Eastspring Indonesia, lanjutnya, meyakini bahwa tiap perusahaan punya peran dalam mewujudkan low carbon economy.

Untuk itu, pihaknya berencana untuk melibatkan 65 persen perusahaan yang bertanggung jawab atas emisi karbon dalam portofolio Eastspring Indonesia.

Peluncuran Reksa Dana Indeks Eastspring ESGQ45 IDX KEHATI mendapatkan apresiasi dari KEHATI Foundation.

Riki mengatakan, investasi berbasis prinsip ESG cenderung lebih aman dan berisiko lebih rendah karena perusahaan dengan skor ESG yang baik lebih siap menghadapi tantangan perubahan iklim, regulasi lingkungan, dan isu-isu sosial yang dapat memengaruhi kinerja bisnis.

“Investasi berbasis ESG tidak hanya berfokus pada keuntungan finansial, tetapi juga memberi kontribusi positif terhadap keberlanjutan dan pembangunan jangka panjang,” ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2024/12/10/200109326/dukung-keberlanjutan-bank-dbs-dan-eastspring-indonesia-luncurkan-reksa-dana

Terkini Lainnya

Di Tengah Rumor PHK Massal, Laba Gudang Garam Anjlok Drastis
Di Tengah Rumor PHK Massal, Laba Gudang Garam Anjlok Drastis
Industri
Menkeu Purbaya soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Itu Suara Sebagian Kecil Masyarakat...
Menkeu Purbaya soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Itu Suara Sebagian Kecil Masyarakat...
Ekbis
IHSG Rontok Usai Sri Mulyani Diganti: Pasar Panik atau Rasional?
IHSG Rontok Usai Sri Mulyani Diganti: Pasar Panik atau Rasional?
Keuangan
Saham Emiten Rokok Meroket Usai Sri Mulyani Tak Lagi Jadi Menteri
Saham Emiten Rokok Meroket Usai Sri Mulyani Tak Lagi Jadi Menteri
Cuan
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Industri
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
Bagikan artikel ini melalui
Oke