Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kala Donald Trump Dijuluki TACO Trade...

TACO merupakan akronim “Trump Always Chickens Out”. Ini merujuk kepada kebijakan tarif impor Presiden AS Donald Trump yang sering berubah-ubah, alias tidak konsisten.

Hal itu membuat kebingungan di pasar keuangan.

Simak asal-usul, dampaknya terhadap pasar, dan bagaimana Trump menanggapinya.

Apa Itu TACO Trade?

TACO adalah akronim sinis dari “Trump Always Chickens Out” (Trump Selalu Mundur), yang dicetuskan oleh seorang kolumnis Financial Times.

Istilah ini merujuk pada pola yang kerap terjadi selama pemerintahan Donald Trump: pengumuman tarif besar-besaran yang mengguncang pasar, diikuti oleh penundaan atau pelunakan kebijakan tersebut yang membuat pasar kembali pulih.

TACO trade mencerminkan dinamika yang khas di era Trump, di mana ketidakpastian kebijakan perdagangan memicu volatilitas tinggi di pasar saham dan valuta asing.

Contoh TACO Trade

Beberapa contoh kasus nyata yang dianggap bagian dari TACO trade antara lain:

Tarif terhadap Uni Eropa:
Trump mengumumkan tarif sebesar 50 persen atas produk dari UE, yang menyebabkan indeks saham turun tajam. Dua hari kemudian, ia menunda penerapan tarif tersebut. Hasilnya? Pasar langsung pulih.

Tarif Global 2 April:
Trump mengumumkan tarif resiprokal yang sangat tinggi terhadap hampir seluruh negara. Namun seminggu kemudian, tarif diturunkan menjadi 10 persen untuk masa percobaan 90 hari, dan pasar mencatat salah satu reli satu hari terbesar dalam sejarah.

Perang dagang dengan China:
Trump sempat menaikkan tarif terhadap China hingga 145 persen, lalu menurunkannya menjadi 30 persen setelah pembicaraan dagang dimulai.

“Kamu menyebut itu pengecut? Itu namanya negosiasi,” ujar Trump.

Ia mengklaim bahwa ancaman tarif yang tinggi justru memberikan Amerika Serikat posisi tawar yang lebih kuat dalam pembicaraan dagang, terutama dengan Uni Eropa dan China.

Trump bahkan menyebut bahwa strategi tersebut telah menghasilkan kesepakatan yang lebih menguntungkan bagi AS.

Reaksi Pasar soal TACO Trade

Pasar keuangan merespons keras setiap kali Trump mengumumkan kebijakan tarif. Polanya biasanya konsisten:

  • Pengumuman tarif tinggi → pasar jatuh
  • Penundaan atau pelunakan tarif → pasar pulih

Investor dan analis menyebut strategi ini menciptakan lingkungan perdagangan berbasis kejutan. Keputusan-keputusan mendadak membuat volatilitas meningkat.

Beberapa pelaku pasar bahkan menyebut pasar sebagai mesin pinball akibat arah kebijakan yang tidak menentu.

Kritik dan Sindiran

Meskipun strategi Trump diklaim berhasil memicu negosiasi, banyak pihak menyindirnya sebagai inkonsistensi yang berbahaya. Akronim TACO dianggap sebagai simbol bahwa retorika keras Trump sering tidak diikuti dengan tindakan nyata.

Beberapa investor di Kanada bahkan menggunakan istilah lain seperti MAGA (Make America Go Away) untuk menyuarakan frustrasi mereka terhadap arah kebijakan perdagangan AS yang tak terduga.

Strategi atau Kebingungan?

TACO trade bisa dilihat dari dua sisi:

  • Sebagai strategi negosiasi keras yang dimaksudkan untuk mendapatkan kesepakatan lebih baik.
  • Atau sebagai ketidakkonsistenan kebijakan yang menciptakan ketidakpastian berbahaya di pasar global.

Namun yang pasti, TACO trade telah menjadi fenomena pasar tersendiri di era Trump — menunjukkan betapa eratnya hubungan antara politik, kebijakan, dan pasar keuangan.

Tetapi yang pasti kebijakan Trump berdampak kepada perekonomian global, termasuk Indonesia. Dan ujungnya kehidupan kita pun terdampak.

Nah menurut Anda, apakah julukan TACO trade itu layak buat Trump?

https://money.kompas.com/read/2025/05/31/140900526/kala-donald-trump-dijuluki-taco-trade

Bagikan artikel ini melalui
Oke