Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Co-CEO Gojek Bakal Jadi Bos Perusahaan Hasil Merger dengan Tokopedia?

Kompas.com - 19/04/2021, 16:30 WIB
Mutia Fauzia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Co-CEO Gojek Andre Soelistyo dikabarkan bakal menjadi pemimpin perusahaan hasil merger Gojek dan Tokopedia.

Dilansir dari Bloomberg, Senin (19/4/2021), sumber yang tidak ingin disebut namanya tersebut mengatakan, Presiden Tokopedia Patrick Cao, akan menempati posisi yang sama di entitas hasil merger tersebut.

Pemberitaan mengenai merger antara kedua startup paling bernilai di Indonesia kian santer dalam beberapa waktu belakangan.

Baca juga: Dikabarkan Merger, Tokopedia Bantah, Gojek Bungkam

Entitas hasil merger dikabarkan bakal disebut GoTo, dengan porsi saham Gojek sebesar 58 persen dan Tokopedia memiliki sisanya.

Perusahaan hasil merger ditargetkan akan memiliki valuasi hingga 40 miliar dollar AS atau sekitar Rp 580 triliun (kurs Rp 14.500).

Andre Soelistyo sendiri sebelum menjabat sebagai Co-CEO menggantikan Nadiem Makarim pada tahun 2019 lalu, telah menjabat sebagai Presiden Gojek sejak tahun 2016.

Andre telah mempelopori proses Gojek melaklukan diversifikasi layanan konsumen. Selain itu, dirinya juga mengawal proses penggalangan dana hingga lebih dari 5 miliar dollar AS dari investor mulai dari Google, Tencent Holdings, Astra International, KKR & Co, serta Warburg Pincus.

Baca juga: Merger Gojek-Tokopedia Berisiko Monopoli?

Dengan terbentuknya entitas merger, GoTo akan memiliki tiga unit bisnis, yakni layanan transportasi on demand dengan Gojek, e-commerce Tokopedia, serta jasa pembayaran serta keuangan di bawah Dompet Karya Anak Bangsa atau DKAB yang merupakan perusahaan di belakang aplikasi Go-Pay.

William Tanuwijaya yang saat ini menjabat sebagai CEO Tokopedia akan memimpin lini bisnis e-commerce GoTo, sedangkan co-CEO Gojek Kevin Aluwi akan meneruskan memimpin Gojek.

Kompas.com telah berupaya untuk menghubungi pihak Gojek dan Tokopedia, namun hingga berita ini diterbitkan, keduanya masih belum memberikan respons.

Saat ini, Gojek dan Tokopedia tengah berada pada tahap akhir untuk melakukan merger. Aksi korporasi tersebut akan menciptakan perusahaan internet terbesar di Indonesia.

Pimpinan dari masing-masing perusahaan dikabarkan telah sepakat dalam beberapa persyaratan dan ketentuan merger.

Baca juga: Gojek Perluas Layanan GoMart ke 11 Kota, Ini Daftarnya

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Industri
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau