JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengatakan bahwa pemerintah akan melakukan transformasi Perum Bulog.
Hal itu disampaikan Zulhas, sapaan akrabnya, setelah rapat koordinasi bidang pangan di kantor Kemenko Pangan, Graha Mandiri, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2024).
Nantinya, Bulog akan menjadi badan otonom di bawah Presiden Prabowo Subianto.
Baca juga: Bapanas: Stok Beras Bulog 1,8 Juta Ton, dalam Perjalanan 236.700 Ton
“Untuk mencapai swasembada pangan, maka fungsi Bulog harus kembali, harus transformasi lembaganya. Enggak bisa komersial lagi,” kata Zulhas dalam konferensi pers usai rakor.
Zulhas menyebutkan, Bulog akan mempertimbangkan untung dan rugi apabila masih komersial.
“Kalau komersial, nanti beli jagung rakyat, beli gabah, itu kadang-kadang hitung-hitungan, Bulog ini untung apa rugi. Kalau rugi diperiksa, ya susah. Sudah disepakati tadi, yang penting lembaganya akan ada perubahan,” tutur Zulhas.
Menurut Zulhas, bentuk Bulog beserta fungsinya akan dibahas dalam rapat selanjutnya. Rapat pada hari ini turut dihadiri Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Perdaganga Budi Santoso, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi hingga Dirut Perum Bulog Wahyu Suparyono.
Baca juga: Kunjungi Bulog, NCL IP Timor Leste Sampaikan 2 Agenda Kerja Sama Penguatan Ketahanan Pangan
“Jadi kita membantu agar Mensesneg enggak terlalu berat tugasnya, kita selesaikan satu-satu di sini. Jadi sudah disepakati, nanti Bulog akan berubah bentuk lembaganya,” kata Zulhas.
Rencananya, Bulog akan berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden Prabowo Subianto.