Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IFEX 2025 Digelar di JiExpo, Ditargetkan Transaksi Ekspor Mebel sampai 1 Miliar Dollar AS

Kompas.com - 06/03/2025, 21:43 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pameran produk mebel bertajuk Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2025 digelar mulai Kamis (6/3/2025) sampai Minggu (9/3/2025) di JiExpo Kemayoran, Jakarta.

Ketua Umum Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Abdul Sobur mengatakan, pihaknya menargetkan bisa meraih transaksi sebesar 1 miliar dollar AS setelah pameran (transaksi lanjutan).

Target lainnya, yakni transaksi selama pameran dilakukan sebesar 300.000 dollar AS.

"(Untuk transaksi) Selama pameran, rata-rata sekitar 300 ribu dollar AS. Atau kira-kira Rp 4,5 triliun. Tetapi yang terbesar biasanya setelah itu," ujar Abdul pada Kamis.

"Kami mendeteksi di antara member (pameran) ini, itu (transaksi) bisa mencapai 1 miliar dollar AS. Bahkan bisa lebih," lanjutnya.

Baca juga: Setelah Investor, Kini Pengusaha Mebel Juga Keluhkan Gangguan Ormas

Abdul lantas menjelaskan, target transaksi lanjutan itu menopang sebanyak 60 persen dari total ekspor industri mebel Indonesia selama satu tahun.

Ia bilang, sepanjang 2024 lalu nilai ekspor mebel Indonesia sebesar 2,5 miliar dollar AS.

"Jadi 60 persen dari total ekspor nasional kita ini memang ditopang di pameran ini," tegasnya.

Lebih lanjut, Abdul mengungkapkan, industri mebel dan kerajinan adalah industri yang sangat strategis.

Selain sebagai industri padat karya, industri ini juga merupakan industri berbasis kreatif yang mampu bertahan lama.

Untuk mendukung pertumbuhan industri, ia berharap pemerintah dapat membantu dalam hal regulasi.

“Kami berharap pemerintah bisa membantu dalam hal regulasi yang menghambat pertumbuhan industri misalnya terkait Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK). Agar SVLK cukup diberlakukan di hulu saja. Ini cukup menunjukkan industri mebel kita sadar akan lingkungan,” ujar Sobur.

Baca juga: Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Hambat Ekspansi Industri Mebel

Regulasi yang memudahkan pelaku industri tentu akan berdampak positif bagi pertumbuhan industri mebel dan kerajinan.

Pameran IFEX pada 2025 ini merupakan gelaran yang ke-10 kalinya di Indonesia.

Dalam pameran, pengunjung bisa melihat lebih dari 500 pelaku usaha furnitur.

Sekitar 3.000 furnitur dari rotan, kayu, bambu dan kulit kayu dipamerkan dalam acara ini.

Untuk melihat berbagai produk unggulan di ajang IFEX, pengunjung bisa melakukan registrasi secara online melalui laman https://ifexindonesia.com/register.

Sementara itu, untuk melihat lebih jauh mengenai produk-produk yang akan dipamerkan, pengunjung dapat mengakses https://ifexindonesia.com/visitor/show-preview.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Industri
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau