Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Turun, Imbas Daya Beli Lesu?

Kompas.com - 14/04/2025, 11:51 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat jumlah pergerakan selama periode Lebaran 2025 turun 4,69 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.

Jumlah perjalanan intra dan antarprovinsi selama Lebaran 2025 tercatat 154,6 juta orang atau tepatnya 154.623.632 orang. Realiasasi itu lebih rendah 4,69 persen dari Lebaran 2024 yang mencapai 162,2 juta orang.

Meski mengalami penurunan sekitar 7,6 juta orang, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menilai angka tersebut tidak terlalu signifikan. Kemenhub pun akan mengevaluasi penyebab pasti penurunan jumlah pemudik tersebut.

Baca juga: Kecelakaan Selama Mudik Lebaran 2025 Turun 34,31 Persen Dibandingkan 2024

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi saat jumpa pers di Stasiun Gambir, Sabtu (29/3/2025) usai meninjau arus mudik.KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi saat jumpa pers di Stasiun Gambir, Sabtu (29/3/2025) usai meninjau arus mudik.
Kendati begitu, Dudy meyakini, penurunan pergerakan orang pada periode Lebaran tahun ini bukan disebabkan adanya fenomena penurunan daya beli masyarakat.

"Tentunya ini akan kami lihat lagi, akan kami evaluasi kira-kira penurunan itu disebabkan apa. Tapi saya rasa kalau (turun) sekitar 4-5 persen, itu bukan sesuatu yang perlu kita kaitkan dengan penurunan daya beli," ucapnya Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Sabtu (12/4/2025).

Menurut pengamatannya, jumlah pemudik yang turun itu bisa saja diakibatkan karena banyak masyarakat yang memilih merayakan Lebaran di kota tempat tinggal, sehingga opsi pulang ke kampung halaman belum diprioritaskan mereka.

"Mungkin itu adalah pilihan-pilihan dari masyarakat yang ingin berlebaran di tempat masing-masing, seperti di Jakarta. Tapi saya rasa dengan hanya penurunan 4,5 persen itu bukan sebuah angka yang signifikan apabila dibandingkan tahun kemarin," jelas Dudy.

Baca juga: Dukung Arus Mudik Idul Fitri 1446 H, PLN Catatkan Kenaikan Transaksi SPKLU Hampir 5 Kali Lipat

Pengguna transportasi umum meningkat saat libur Lebaran

Halaman:


Terkini Lainnya
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Industri
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau