JAKARTA, KOMPAS.com – PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA), pemegang merek Pizza Hut di Indonesia mencetak laba bersih Rp 419 juta pada Kuartal I 2025. Capaian ini berbalik dari kerugian Rp 59 miliar pada Kuartal I 2024.
Pada tiga bulan pertama 2025, PZZA membukukan penjualan bersih Rp 707 miliar, meningkat 10,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Kinerja tersebut menandai titik balik penting dalam strategi transformasi yang mulai dijalankan sejak akhir tahun lalu.
“Kami tidak hanya pulih, kami bangkit lebih kuat. Inovasi berani, penguatan fundamental bisnis, dan dedikasi terhadap kualitas menjadi pilar utama transformasi kami. Kami siap untuk selalu memimpin pasar dan menginspirasi industri,“ ujar CEO Pizza Hut Indonesia Boy Lukito dalam keterangan tertulis, Rabu (7/5/2025).
Baca juga: Pemegang Lisensi Pizza Hut (PZZA) Masih Rugi Rp 73 Miliar Sepanjang 2024
Sementara laba bruto meningkat menjadi Rp 495 miliar dari sebelumnya Rp 433 miliar, dengan marjin laba bruto melonjak ke 69,9 persen. EBITDA tumbuh 149,2 persen menjadi Rp 111 miliar, dengan peningkatan marjin dari 7,0 persen menjadi 15,7 persen.
Di sisi operasional, PZZA mencatatkan laba sebesar Rp 12 miliar, dibandingkan dengan kerugian operasional sebesar Rp 60 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Menurut dia, pertumbuhan kinerja tersebut didorong oleh peluncuran produk-produk inovatif dan respon positif dari pasar.
"Menu Seriously Musangking berbahan dasar durian Musang King dengan keju mozzarella asli, serta kembali menekankan pada core product favorit konsumen seperti Pizza L1MO dan QU4RTZA yang dilengkapi dengan topping terbaru Dip n Crunch. Dua menu ini berhasil mendongkrak penjualan dan mencetak antrian di banyak gerai," sebutnya.
Secara digital, Pizza Hut juga melakukan akselerasi. Semua meja di restoran kini telah dilengkapi QR code, memungkinkan pelanggan memesan langsung lewat ponsel pintar mereka. Promo eksklusif bagi pemesan QR turut meningkatkan engagement. Aplikasi Pizza Hut Indonesia pun terus ditingkatkan dari sisi kecepatan, kemudahan, dan user experience.
Pada Kuartal I 2025 ini, Pizza Hut membuka dua outlet baru: Pizza Hut Restaurant Gianyar, Bali dan Pizza Hut Ristorante Pakuwon Mall, Bekasi sebagai bagian dari strategi ekspansi ke wilayah-wilayah dengan potensi pertumbuhan tinggi.
“Kami percaya bahwa keberhasilan sejati datang saat bisnis dan masyarakat tumbuh bersama. Semangat berbagi, memberdayakan, dan memberi dampak nyata selalu menjadi DNA kami,” kata Boy.
Baca juga: Pendapatan Turun, KFC Indonesia Tekor Rp 796 Miliar
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini