Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopdes Merah Putih Jadi Cara Pemerintah Cegah Urbanisasi Pemuda Desa

Kompas.com - 21/05/2025, 13:31 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com – Kementerian Koperasi dan UKM mendorong pembentukan koperasi desa (kopdes) Merah Putih untuk menciptakan lapangan kerja produktif di desa.

Program ini diharapkan bisa menahan laju perantauan pemuda ke kota.

Wakil Menteri Koperasi dan UKM Ferry Juliantono mengatakan kopdes Merah Putih menjadi upaya pemerintah mencegah desa kehilangan generasi mudanya.

“Saat ini, kondisinya mengkhawatirkan. Pemuda di desa hanya tinggal 40 persen. Kalau kita tidak cepat membuat kegiatan produktif, lama-lama desa hanya dihuni lansia seperti di Jepang,” ujar Ferry di Jakarta, Rabu (21/5/2025), seperti dilansir Antara.

Baca juga: Menteri BUMN: Sebagian Pegawai Himbara Bisa Masuk ke Kopdes Merah Putih sebagai Manajer

Ferry juga menjabat Koordinator Ketua Pelaksana Harian Satgas Percepatan dan Pembentukan Kopdes/Kelurahan Merah Putih.

Menurut dia, model koperasi ini akan membangun kepercayaan anak muda desa untuk kembali membangun kampungnya melalui kegiatan ekonomi berbasis koperasi.

Ia menyebut kopdes bisa menjadi sumber kekuatan ekonomi baru karena mendorong kemandirian lapangan kerja.

Minimnya pekerjaan di desa selama ini memicu urbanisasi. Akibatnya, desa kurang mendapat perhatian dalam pembangunan. Padahal, desa menyimpan potensi besar jika dikelola secara kolektif.

Kemenkop akan menyempurnakan model bisnis koperasi setelah kelembagaannya terbentuk. Dalam panduan yang disiapkan, kopdes Merah Putih akan menjalankan minimal tujuh unit usaha.

Baca juga: Erick Thohir: Kalau Konsep Kopdes Merah Putih Gagal, Kita Tak Usah Bicara Koperasi Lagi

Tujuh unit ini diprioritaskan karena menyasar kebutuhan dasar masyarakat. Meski begitu, pengurus koperasi tetap bisa mengembangkan unit lain sesuai potensi desa masing-masing.

“Nanti kami dampingi prosesnya sampai Oktober 2025 secara bertahap. Di luar tujuh kegiatan inti itu, koperasi bebas menjalankan usaha sesuai potensi desa,” ujar Ferry.

Ia menyebut kopdes Merah Putih juga bisa menyelesaikan persoalan lain seperti harga pangan, pinjaman online ilegal, hingga judi online yang marak di desa.

“Setiap kopdes Merah Putih kami perkirakan akan menyerap minimal 25 orang secara langsung. Kami siapkan pelatihan pemagangan dengan porsi 90 persen praktik dan 10 persen teori,” kata Ferry.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Industri
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau