Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahlil: RI Bakal Lelang 60 Wilayah Kerja dalam 3 Tahun ke Depan

Kompas.com - 21/05/2025, 16:25 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan, ada 60 wilayah kerja (WK) minyak dan gas bumi (migas) yang akan dilelang dalam tiga tahun ke depan.

Hal itu diungkapkan Bahlil saat memberi laporan kepada Presiden Prabowo Subianto dalam acara The 49th Indonesian Petroleum Association (IPA) Convex di ICE BSD, Tangerang, Rabu (21/5/2025).

"Masih ada 60 WK yang kita akan tenderkan pada waktu 2-3 tahun ke depan," ujar Bahlil.

Baca juga: Total, Chevron, hingga Shell Minat Masuk Lagi ke Industri Hulu Migas Indonesia

Atas rencana lelang puluhan WK itu, ia pun meminta dukungan Prabowo, bahkan menyatakan siap jika Presiden meminta dilakukan percepatan.

"Kalau memang bisa cepat laksanakan, akan kita laksanakan," kata dia.

Menurut Bahlil, 60 WK ini dapat membantu meningkatkan produksi migas dalam negeri. Hal ini sejalan dengan arahan Prabowo untuk mencapai swasembada energi.

Ia bilang, Indonesia pernah mencapai masa kejayaan di sektor migas pada tahun 1996-1997 di mana lifting minyak mencapai 1,5-1,6 juta barrel per hari (bph) dengan konsumsi berkisar 500.000 bph.

Bahkan, 40 persen pendapatan negara disumbang dari sektor migas. Namun, di 2024 lifting minyak RI menjadi hanya sebesar 580.000 bph dengan konsumsi mencapai 1,6 juta bph.

Maka dari itu, impor migas Indonesia melonjak dengan memakan anggaran berkisar 35-40 miliar dollar AS per tahun.

"Artinya, posisi di tahun 1996-1997 dengan 2024 berbanding terbalik," kata dia.

Baca juga: IPA Conpex 2025: Pemerintah Lelang 3 WK Migas, Potensi 2,2 Miliar Barrel Setara Minyak

Maka dari itu, Bahlil memastikan pihaknya akan menggenjot produksi migas guna mendukung ketahanan energi nasional, termasuk dengan mengoptimalkan pengembangan wilayah kerja migas.

Targetnya lifting minyak RI bisa mencapai sekitar 900.000 hingga 1 juta barrel per hari pada 2029-2030 mendatang.

"Bapak Presiden telah mencanangkan dan memerintahkan kepada kami untuk bagaimana caranya lifting kita naikkan dan harus mencapai di angka 900.000 sampai dengan 1 juta barrel pada 2029-2030," ucap Bahlil.

Baca juga: Bahlil Pamer Proyek Migas Natuna Penuhi TKDN 100 Persen

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Industri
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau