KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan diskon tiket kereta api tarif reduksi sebesar 20 persen bagi lansia. Diskon tiket kereta ini berlaku bagi pelanggan berusia 60 tahun atau lebih.
Untuk mendapatkan potongan harga tiket kereta ini, Anda wajib melakukan registrasi di customer service stasiun. Registrasi hanya cukup sekali untuk seterusnya.
Pendaftaran tarif reduksi lansia bisa dilakukan paling lambat H-2 sebelum keberangkatan kereta api.
Baca juga: KAI Beri Diskon Tiket Kereta Dosen dan Alumni, Ini Daftar Kampusnya
Saat proses registrasi, bawa dokumen berupa identitas asli dan pas foto penumpang. Pendaftaran bisa dilakukan oleh penumpang yang bersangkutan atau diwakilkan kepada orang lain.
Setelah data reduksi teregistrasi, penumpang dapat melakukan pemesanan tiket di loket atau aplikasi Access by KAI.
Bagi penumpang yang membeli tiket kereta reduksi di loket stasiun, sebutkan nama atau nomor identitas dan menunjukkan identitas asli sesuai hak reduksi.
Baca juga: KAI Operasikan 13 Kereta Ekonomi Subsidi, Harga Tiket Mulai Rp 27.000
Ditegaskan bahwa reduksi lansia akan tetap berlaku selama masih diatur dalam syarat dan tarif angkutan kereta api penumpang.
Perlu dicatat, tarif reduksi tidak berlaku pada kereta api jarak dekat, luxury (sleeper), compartment, panoramic, priority, imperial, dan kereta wisata lainnya.
Saat proses boarding dan pemeriksaan di atas KA, Anda wajib menunjukkan identitas asli atas hak reduksi tersebut.
Baca juga: Fitur Baru di Access by KAI: Pemilihan Kursi Khusus untuk Penumpang Perempuan
Dilansir dari akun resmi X PT KAI, @KAI121, daftar stasiun dengan layanan customer service untuk registrasi tarif reduksi lansia sebagai berikut:
Baca juga: Gaji Ke-13 Pensiunan PNS Cair 2 Juni 2025, Ini Besaran Per Golongan
Itulah ulasan informasi mengenai diskon tiket kereta bagi lansia, syarat, dan cara mendapatkannya. Semoga bermanfaat!
Baca juga: Cara Daftar Face Recognition untuk Boarding Kereta di Access by KAI
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini